Laporkan Masalah

EFFECTIVE MEASURES FOR TAX COLLECTION: STUDY OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) IN BANYUMAS REGENCY, INDONESIA

CAECILIA CINDY P D R, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Indonesia menunjukkan pertumbuhan PDB yang stabil selama periode 2010 hingga 2019 sebesar 5% dan 6%. Salah satu penyumbang PDB terbesar berasal dari sektor UMKM yang berkontribusi sebesar 60%. Karena pentingnya peran UMKM bagi perekonomian, pemerintah Indonesia menerapkan sistem pajak yang disederhanakan bagi UMKM melalui PP 46 Tahun 2013 yang kemudian diubah dengan PP 23 Tahun 2018. Sistem pajak yang disederhanakan merupakan penghitungan pajak yang berdasarkan pada omset dengan tarif pajak tunggal. Pada 2019, UMKM berkontribusi sebesar 1% dari total penerimaan pajak dengan 3.92% Wajib Pajak aktif. Hal ini menimbulkan perhatian bahwa enam tahun setelah PP 46 diimplementasikan, partisipasi dan kepatuhan pajak sektor UMKM masih rendah, sehingga sistem perpajakan bagi UMKM perlu dievaluasi. Penelitian ini hendak mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di dalam sistem perpajakan bagi UMKM dan mengusulkan tolak ukur yang efektif untuk pengumpulan pajak bagi UMKM di Kabupaten Banyumas. Masalah-masalah tersebut akan diidentifikasi dan dievaluasi berdasarkan prinsip sistem perpajakan yang diperkenalkan oleh Stiglitz (1988). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur kepada 13 responden yang merupakan pemilik UMKM di Kabupaten Banyumas dan Ketua Asosiasi UMKM Kabupaten Banyumas (ASPIKMAS). Hasil dari penelitian ini mengindikasikan beberapa masalah dalam sistem perpajakan UMKM seperti tarif pajak yang tidak efisien dan memberatkan, basis penghitungan-pajak-berdasarkan-omset yang tidak adil, prosedur administrasi yang berulang dan rumit, serta keterbatasan akses informasi yang valid. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa sistem pajak yang business-friendly dan sosialisasi yang aktif menjadi tolak ukur yang efektif bagi pengumpulan pajak UMKM di Kabupaten Banyumas. Pada akhirnya, penelitian ini memberikan indikasi awal bagi perubahan sistem perpajakan bagi UMKM, sejalan dengan penguatan sosialisasi dan asistensi dari otoritas pajak.

Indonesia shows a stable GDP growth between 2010 and 2019 with the range between 5% and 6%. One of the most important contributors of GDP is MSMEs which contributes 60% share. Concern with the important role of MSMEs in the economy, Indonesia government implemented Simplified Tax System (STS). STS is a turnover-basis tax system with a single-tax rate. In 2019, MSMEs contribute 1% of tax revenue with 3.92% active taxpayers. This arises concerned that six years after its implementation, STS cannot reach out all MSMEs and cannot effectively collect taxes. Therefore, it needs to evaluate the tax system. This study will identify the problem of STS and suggest effective measures for tax collection of MSMEs in Banyumas Regency. The problem is identified and evaluated through the principles of tax system by Stiglitz (1988). This study is a qualitative study. Data are collected through semi-structured interviews of thirteen respondents consisting of MSMEs owners in Banyumas Regency and the Head of MSMEs association in Banyumas Regency (ASPIKMAS). The result of the study indicated several problems, such as the burdensome and inefficient tax rate, the unfair turnover-calculation basis, repetitive and complicated procedure, and limited access for valid information. This study also suggests that a business-friendly tax system along with active socialization are the effective measure for MSMEs tax collection in Banyumas Regency. Finally, the study provide an initial indication for the need of MSMEs tax reform, as well as strengthening the socialization and assistance from tax authorities.

Kata Kunci : UMKM, Pengumpulan Pajak, Sistem Perpajakan, MSMEs, Tax Collection, Tax System

  1. S2-2021-449073-abstract.pdf  
  2. S2-2021-449073-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-449073-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-449073-title.pdf