Laporkan Masalah

Efek Jangka Panjang Stunting, Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terhadap Kemampuan Kognitif Anak

HALIMATUS SA'DIAH, Dr. rer. pol. Bhina Patria, M.A.

2021 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari stunting yang terjadi saat anak usia 2-5 tahun, peran tingkat pendidikan tertinggi ibu, dan keikutsertaan anak pada pendidikan anak usia dini terhadap kemampuan kognitif anak saat berusia 8-12 tahun. Peneliti menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan 2014. Data IFLS dikumpulkan menggunakan metode face to face interview dan merupakan survei longitudinal yang memiliki re-contact tinggi. Partisipan usia 2-5 tahun diikuti hingga usia 8-12 tahun untuk dianalisis dalam penelitian ini. Analisis regresi berganda dengan variabel dummy digunakan untuk menjabarkan peran masing-masing kategori dalam tiap-tiap prediktor terhadap kemampuan kognitif anak. Hasilnya terungkap bahwa anak-anak dengan riwayat severely stunted dan stunted saat usia 2-5 tahun memiliki kemampuan kognitif yang rendah saat usia 8-12 tahun dibanding anak-anak tanpa riwayat stunted. Anak-anak dari ibu berpendidikan menengah dan tinggi memiliki nilai kemampuan kognitif lebih besar dibanding anak-anak dari ibu berpendidikan rendah. Anak yang mengikuti PAUD, memiliki kemampuan kognitif lebih tinggi saat usia 8-12 tahun dibandingkan dengan anak yang tidak pernah mengikuti PAUD. Analisis tambahan seperti jenis kelamin, tingkat ekonomi dan domisili anak dijabarkan dalam penelitian ini.

This study aims to determine the effect of three factors, stunting that occurs when children are aged 2-5 years, the role of the highest education level of the mother, and the participation of children in early childhood education on the children's cognitive abilities of aged 8-12 years. The researcher used secondary data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) in 2007 and 2014. IFLS data was collected using face to face interview method and is a longitudinal survey with high re-contact. Participants, aged 2-5, were followed up to the age of 8-12 years. Multiple regression with dummy coded variables was used to describe the role of each category in each predictor of children's cognitive abilities. The results revealed that children with a history of being severely stunted and stunted at the age of 2-5 years had lower cognitive abilities at the age of 8-12 years compared to children without a history of stunting. Children of mothers with secondary and higher education have higher cognitive ability than children of mothers with low education. Children who attend early childhood education (PAUD) have higher cognitive abilities at the age of 8-12 years than children who have never attended early childhood education (PAUD). Additional analyzes such as gender, socioeconomic status, and children's domicile are described in this study.

Kata Kunci : kemampuan kognitif, paud, pendidikan ibu, stunting

  1. S2-2021-453049-abstract.pdf  
  2. S2-2021-453049-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-453049-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-453049-title.pdf