Laporkan Masalah

Kajian Kerusakan Lingkungan Akibat Pembuangan Sampah di Kawasan Wisata Tamborasi Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara

TITIN AGUSTIANTI K, Prof. Dr. rer.nat. Muh. Aris Marfai, S.Si., MSc.; Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T.

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

Kegiatan manusia yang semakin beragam juga memberikan dampak yang beragam, misalnya kegiatan wisata. Kegiatan wisata merupakan kegiata yang banyak di gemari oleh banyak orang dan merupakan salah satu kegiatan yang menghasilkan sampah. Sampah yang dihasilkan dari kegiatan wisata saat ini belum dapat dikelolah dengan baik dan mempengaruhi kondisi lingkungan kawasan wisata. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sampah di kawasan wisata, mengetahui perilaku masyarakat dalam membuang dan mengelolah sampah serta merumuskan strategi pengelolaan sampah di kawasan wisata agar kawasan wisata dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dengan kondisi lingkungan yang bersih dan terjaga kelestariannya. Penelitian ini berlokasi di Kawasan Wisata Tamborasi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dengan teknik pengambilan sampel di lakukan di tiga titik pengambilan sampel yaitu lokasi 1, lokasi 2 dan lokasi 3. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan selama 8 hari berturut-turut berdasarkan aturan SNI 19-3964-1995. Hari sampling selama 8 hari terbagi atas 5 hari biasa dan 3 hari libur, hari libur merupakan hari libur nasional dan akhir pekan. Tingkat kerusakan lingkungan Kawasan Wisata Tamborasi dalam kategori rusak sedang dengan jumlah sampah yang di hasilkan melebihi ambang batas yang telah ditetapkan berdasarkan SNI 19-3964-1995. Banyaknya sampah yang berserakan dan tempat sampah yang tidak memadai serta tidak adanya petugas kebersihan khusus yang bertugas untuk menjaga kebersihan kawasan wisata yang menjadi penyebab lain selain kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya di Kawasan Wiata Tamborasi. Strategi pengelolaan sampah yang dapat lakukan di Kawasan Wisata Tamborasi dapat dilakukan dengan menetapkan secara khusus petugas kebersihan agar peninjauan terhadap kebersihan kawasan wisata dapat lebih terkontrol, memberikan peringatan dalam bentuk tulisan dan lisan yang dilakukan secara bertahap kepada pengunjung dan pedagang agar tetap menjaga kebersihan kawasan wisata dan pihak pengelola perlu menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai dengan menambahkan jumlah tempat sampah dengan jenis tempat sampah yang terpilah jenis sampah organik dan jenis sampah anorganik untuk memudahkan proses proses pengangkutan dan pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan pengolahan sampah.

Human activities that are increasingly diverse also have various impacts, such as tourism activities. Tourism activities are activities that are enjoyed by many people and are one of the activities that produce waste. Waste generated from tourism activities currently cannot be managed properly and affects the environmental conditions of the tourist area. This study aims to determine the characteristics of waste in tourist areas, determine community behavior in disposing and managing waste and formulate waste management strategies in tourist areas so that tourist areas can be used sustainably with clean and sustainable environmental conditions. This research is located in the Tamborasi Tourism Area, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi. This research was conducted by survey method with sampling technique carried out at three sampling points, namely location 1, location 2 and location 3. The sampling technique used purposive sampling technique which was carried out for 8 consecutive days based on the rules of SNI 19-3964-1995 . The sampling day for 8 days is divided into 5 normal days and 3 holidays, holidays are national holidays and weekends. The level of environmental damage in the Tamborasi Tourism Area is in the moderately damaged category with the amount of waste generated exceeding the threshold that has been set based on SNI 19-3964-1995. The amount of scattered garbage and inadequate trash cans and the absence of special cleaners tasked with maintaining the cleanliness of the tourist area are other causes besides the lack of public awareness in disposing of waste in its place in the Wiata Tamborasi area. Waste management strategies that can be carried out in the Tamborasi Tourism Area can be carried out by specifically assigning janitors so that a review of the cleanliness of the tourist area can be more controlled.

Kata Kunci : Sampah, Pembuangan sampah, Pengelolaan Sampah, Kerusakan Lingkungan, Strategi Pengelolaan Lingkungan, Garbage, Waste Disposal, Waste Management, Environmental Damage, Environmental Management Strategy

  1. S2-2021-449976-abstract.pdf.pdf  
  2. S2-2021-449976-bibliography.pdf.pdf  
  3. S2-2021-449976-tableofcontent.pdf.pdf  
  4. S2-2021-449976-tableofcontent1.pdf  
  5. S2-2021-449976-title.pdf.pdf  
  6. S2-2022-449976-abstakdanabstract.pdf  
  7. S2-2022-449976-bibliography.pdf.pdf  
  8. S2-2022-449976-tableofcontents.pdf  
  9. S2-2022-449976-title1.pdf