MAKNA PUISI AL-GAZWU MIN AD-DAAKHILI DALAM ANTOLOGI PUISI AS-SAFARU ILAA AL-AYYAAMI AL-KHUDRI KARYA 'ABDULLAAH AL-BARADDUUNII : ANALISIS SEMIOTIK

NAILIA RACHMAWATI, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S, M.Hum.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Puisi "al-Gazwu min ad-Daakhili" merupakan salah satu puisi dalam antologi as-Safaru ilaa al-Ayyaami al-Khudri karya 'Abdullaah al-Baradduunii. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi "al-Gazwu min ad-Daakhili". Penelitian ini menggunakan teori semiotik, yaitu teori yang digunakan untuk mengkaji tanda-tanda. Adapun metode yang digunakan adalah dua dari empat metode semiotik Michael Riffaterre, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri dari pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Hasil analisis puisi ini mengungkapkan bahwa ada serangan dari dalam negeri Yaman. Serangan ini berbeda dengan serangan penjajah asing karena bentuknya lebih modern berupa serangan penjajah rahasia yang menggerogoti Yaman dari dalam yang berupa dekadensi moral dan kezaliman penguasa. Penjajah rahasia tersebut menyebabkan kehidupan rakyat Yaman tidak menjadi lebih baik daripada kehidupan rakyat Yaman di bawah penjajah asing. Oleh karena itu, seluruh rakyat Yaman Utara maupun Yaman Selatan harus bersatu untuk menghadapi musuh bersama sehingga posisi Yaman semakin kuat. Dalam puisi ini juga diungkapkan harapan rakyat Yaman agar kekuasaan pemimpin-pemimpin yang dzalim segera berakhir dan digantikan oleh pemimpin-pemimpin yang adil dan bijaksana agar kehidupan mereka menemukan kejayaan yang sesuai dengan syariat Islam.

The poem "al-Gazwu min ad-Daakhili" is one of the poems in the anthology as-Safaru ilaa al-Ayyaami al-Khudri by 'Abdullaah al-Baradduunii. This research aims to reveal the meaning contained in the poem "al-Gazwu min ad-Daakhili". This research uses semiotic theory, which is a theory used to study signs. The methods used are two of Michael Riffaterre's four semiotic methods, namely indirect expression and semiotic reading consisting of heuristic reading and hermeneutic reading. The results of the analysis of this poem reveal that there was an attack from within Yemen. This attack is different from the attack of foreign invaders, for it is more modern in the form of secret invader attack that undermined Yemen from within in the form of moral decadence and tyranny of the rulers. The secret occupiers caused the life of the Yemeni people not to be better than the lives of the Yemeni people under foreign invaders. Therefore, all the people of North Yemen and South Yemen must form an alliance to face a common enemy so that the position of Yemen is getting stronger. This poem also expresses the hope of the Yemeni people that the power of the unjust leaders will end soon and be replaced by just and wise leaders so that their lives will find glory in accordance with Islamic law.

Kata Kunci : 'Abdullaah al-Baradduunii, Semiotik, Puisi, Penjajah, Yaman.