Religiusitas dan Sikap Peran Gender Muslim terhadap Hak Perempuan untuk Bekerja

KURNIA SARI K, Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D

2021 | Tesis | MAGISTER AGAMA DAN LINTAS BUDAYA

Tesis ini menguji apakah religiusitas dan sikap peran gender berpengaruh pada pandangan Muslim terhadap hak perempuan untuk bekerja. Menggunakan analisis regresi logistik yang dikumpulkan melalui data the world value surveys 6 dan 7, telah terkumpul 30.440 responden Muslim yang tersebar dari 34 negara. Hasilnya menunjukkan bahwa religiusitas dan sikap peran gender memang berpengaruh terhadap hak perempuan untuk bekerja. Selain itu, berdasarkan uji regresi logit ordinal untuk pemeriksaan robustness, hasil yang ditemukan serupa. Pengaruhnya signifikan baik tanpa variabel kontrol ataupun menambahkan variabel kontrol, terutama jika diukur dari kepercayaan terhadap neraka, keyakinan akan pentingnya Tuhan dan agama dalam kehidupan, frekuensi menghadiri acara keagamaan, keikutsertaan dalam organisasi keagamaan, dan sikap peran gender. Namun, untuk ukuran religiusitas frekuensi berdoa, nampaknya tidak berpengaruh signifikan kecuali ditambahkan variabel-variabel kontrol. Variabel sikap peran gender berpengaruh positif terhadap hak perempuan untuk bekerja. Seseorang yang setuju bahwa ibu bekerja akan menyebabkan anaknya menderita dan pekerjaan ibu rumah tangga sama memuaskannya dengan pekerjaan yang dibayar cenderung menganggap bahwa laki-laki lebih berhak bekerja dibandingkan perempuan. Tesis ini termasuk yang pertama kali memberikan bukti empiris tentang bagaimana pengaruh religiusitas dan sikap peran gender Muslim terhadap pandangan mereka mengenai perempuan yang bekerja.

This thesis tests whether religiosity and gender role attitudes have an effect on Muslim's view toward woman's right to work. Using logistic regression analysis pooled with the world value surveys data, it has been collected 30.440 Muslim respondents from 34 countries. The result show that religiosity and gender role attitudes do have an effect on Muslims view about woman's right to work. The effect is significantly correlated either without control variables or adding them, particularly when it is measured as belief in hell, belief in the importance of God and religion in life, frequency of attending religious service, membership in organization and gender role attitudes. However, for the religious measure of prayer frequency, the effect of religiosity on woman's right to work does not significant unless control variables added. The gender role attitude variables have a positive effect on women's rights to work. Muslim having agree that working mother will cause the children suffer and being housewife is just as fulfilling as working is likely to assume that men are more right to a job than women. This Thesis is among the first to provide empirical evidence on how religiosity and gender role attitudes in Muslim relates to their view toward working woman.

Kata Kunci : Religiusitas, Sikap Peran Gender, Muslim, Hak Perempuan untuk Bekerja