Laporkan Masalah

Peran Stakeholders Dalam Pelaksanaan Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) (Studi di Kelurahan Karangwaru,Yogyakarta)

ASMAWATI, Ambar Widaningrum, Dr., M.A.

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran stakeholders terhadap keberhasilan Program Kotaku, mengidentifikasi stakeholders serta menguraikan peran stakeholders dalam pelaksanaan Program Kotaku di Kelurahan Karangwaru. Penelitian ini menggunakan teori Maryono untuk mengidentifikasi stakeholders dan menggunakan teori Nugroho dalam menjelaskan peran masing-masing stakeholders. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Yogyakarta, tepatnya di Kelurahan Karangwaru. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kajian dokumen. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang dilakukan secara induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran stakeholders menjadi unsur penting dalam keberhasilan program. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya Karangwaru sebagai BKM terbaik di tingkat Nasional. Kemudian stakeholders dalam pelaksanaan Program Kotaku di Kelurahan Karangwaru diidentifikasi menjadi 3 yaitu stakeholder primer, stakeholder kunci, dan stakeholder pendukung. Masyarakat dikategorikan sebagai stakeholder primer. Selanjutnya BKM, LPMK, dan KKR sebagai stakeholder kunci dan Dinas PUPKP sebagai stakeholder pendukung. Setelah itu, masing-masing stakeholder menjabarkan peranannya, masyarakat dan Dinas PUPKP berperan sebagai pembuat kebijakan, koordinator, implementor, fasilitator, dan evaluator. Sedangkan BKM, LPMK, dan KKR dalam pelaksanaan Program Kotaku di Karangwaru berperan sebagai pembuat kebijakan, koordinator, implementor, fasilitator, akselerator, dan evaluator.

This research aims to analyze the role of stakeholders in the success of the Kotaku Program, identify stakeholders, and describe the role of stakeholders in the implementation of the Kotaku Program in Karangwaru. This research used Maryono's theory to identify stakeholders and used Nugroho's theory to explain the role of each stakeholder. This research is qualitative descriptive research conducted in Yogyakarta, precisely in Karangwaru Village. The sampling technique used was purposive sampling. In collecting the data, the researcher conducted interview and document review. Data analysis used qualitative data analysis conducted inductively. The result of this research showed that the role of stakeholders is an important element of the program. It is proved by the selection of Karangwaru as the best BKM at the national level. Then the stakeholders in the implementation of the Kotaku Program in Karangwaru identified into 3 primary stakeholders, key stakeholders, and stakeholder support. Civillians are categorized as primary stakeholders. BKM, LPMK, and KKR as key stakeholders and the Department PUPKP as stakeholder support. After that, each stakeholder describes its role, the community and the PUPKP Office act as policy makers, coordinators, implementors, facilitators, and evaluators. Meanwhile, BKM, LPMK, and KKR act as policy makers, coordinators, implementors, facilitators, accelerators, and evaluators.

Kata Kunci : Peranan, Stakeholder, Peran Stakeholders

  1. S2-2021-449070-abstract.pdf  
  2. S2-2021-449070-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-449070-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-449070-title.pdf