EKTOPARASIT PADA LIMBAH TERNAK AYAM PETELUR (Gallus gallus, Linnaeus 1758) DI KECAMATAN KARANGREJA DAN KECAMATAN KEMANGKON, KABUPATEN PURBALINGGA
FRIDA PRASETYO UTAMI, Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes.
2021 | Skripsi | S1 BIOLOGIIndustri peternakan ayam memegang peranan penting pada sektor perekonomian Indonesia. Hambatan seringkali dirasakan oleh peternak ayam, seperti ancaman penyakit, salah satunya diakibatkan oleh serangan ektoparasit. Ektoparasit dapat ditemukan dari limbah ternak yang menumpuk di kandang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keanekaragaman ektoparasit, dan faktor kondisi lingkungan yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan di dua peternakan ayam yang terletak di Kecamatan Karangreja dan Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dimulai pada bulan Januari hingga Maret 2021. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengamatan kondisi umum lokasi, pengukuran parameter lingkungan, pengambilan ektoparasit, preparasi sampel, dan identifikasi spesimen. Analisis data dilakukan dengan penghitungan indeks keanekaragaman Shannon - Wiener ektoparasit pada limbah ternak ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektoparasit yang ditemukan pada peternakan ayam petelur di Karangreja yaitu Urodiaspis sp., Tyrophagus sp., Urodiaspis pannonica, Uroobovella sp., Androlaelaps sp., dan Beierochelifer peloponnesiacus. Ektoparasit yang dapat ditemukan pada peternakan ayam petelur di Kemangkon yaitu Urodiaspis sp., Tyrophagus sp., Macrocheles mammifer, Macrocheles muscadomesticae, dan Beierochelifer peloponnesiacus. Tingkat keanekaragaman ektoparasit pada limbah ternak ayam petelur di Karangreja yaitu 1,023 dan tergolong keanekaragaman sedang. Tingkat keanekaragaman ektoparasit pada limbah ternak ayam petelur di Kemangkon yaitu 0,710 dan tergolong keanekaragaman rendah. Nilai indeks Shannon - Wiener yang rendah pada peternakan ayam Kemangkon menunjukkan bahwa kebersihan di peternakan tersebut terjaga sehingga membuat ektoparasit sulit untuk berkembang biak, sedangkan nilai indeks Shannon-Wiener tinggi mengindikasikan bahwa kandang kotor dan dapat menjadi habitat bagi ektoparasit. Kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap keanekaragaman ektoparasit yaitu suhu, kelembaban udara, dan kelembaban tanah.
The chicken farming industry plays an important role in the Indonesian economy. Barriers are often felt by farmers, such as the threat of disease, one of which is caused by ectoparasite. Ectoparasites can be found from livestock waste that accumulates in cages. The aim of this research was to study the diversity of ectoparasites, and environmental conditions that influence them. This research was conducted in two chicken farms located in Karangreja and Kemangkon, Purbalingga, starting from January to March 2021. The methods used in this study were observing the general condition, measuring environmental parameters, taking ectoparasites, sample preparation, and specimen identification. Data analysis was carried out by calculating the Shannon-Wiener ectoparasite diversity index in chicken waste. The results showed that the ectoparasites found in Karangreja were Urodiaspis sp., Tyrophagus sp., Urodiaspis pannonica, Uroobovella sp., Androlaelaps sp., and Beierochelifer peloponnesiacus. Ectoparasites that can be found in Kemangkon are Urodiaspis sp., Tyrophagus sp., Macrocheles mammifer, Macrocheles muscadomesticae, and Beierochelifer peloponnesiacus. The level of diversity of ectoparasites in Karangreja is 1.023 and is classified as moderate diversity. The level of diversity of ectoparasites in Kemangkon is 0.710 and is classified as low diversity. The low Shannon - Wiener index value in the Kemangkon chicken farm indicates that the cage is clean so that it makes ectoparasites difficult to breed, while the high Shannon - Wiener index value indicates that the cage is dirty and become habitat for ectoparasites. Environmental conditions that affect the diversity of ectoparasites are temperature, air humidity, and soil moisture.
Kata Kunci : Ayam, Ektoparasit, Feses, Karangreja, Kemangkon/Chicken, Ectoparasites, Feces, Karangreja, Kemangkon