Laporkan Masalah

Pemetaan Data Perkembangan Kasus COVID-19 di Kota Surakarta

ADLIYA NINDYA A, Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si., M.Sc.

2021 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

COVID-19 merupakan pandemi yang meliputi wilayah yang luas. Kasus COVID-19 menyebar dengan cepat di Indonesia dan menembus jumlah 10.000 kasus dalam waktu kurang dari 2 bulan. Pemerintah Kota Surakarta membagikan informasi mengenai perkembangan kasus melalui media sosial dan situs resmi. Tetapi peta berhenti diperbarui pada tanggal 15 Juli 2020. Padahal melalui peta masyarakat umum dapat lebih mudah untuk memahami informasi spasial tentang perkembangan kasus COVID-19. Maka penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu peta digital perkembangan kasus COVID-19 agar masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah. Data yang digunakan untuk membuat peta digital perkembangan kasus COVID-19 adalah data tabel perkembangan kasus dan data shapefile kelurahan di Kota Surakarta yang digabungkan. Karena peta yang dibuat merupakan time series map, maka data shapefile perlu mengandung informasi waktu dalam field dengan tipe Date. Data tabel digunakan untuk menganalisis apakah pembatasan sosial di Kota Surakarta berhasil untuk mengendalikan penularan COVID-19. Data tabel diolah menjadi grafik untuk membandingkan kasus baru pada periode pembatasan sosial dengan kasus baru pada periode tanpa pembatasan sosial. Peta digital dibuat menggunakan platform ArcGIS Online yang dapat diakses dan dibagikan dengan mudah. Peta dilengkapi dengan fitur Time Slider sehingga pembaca peta dapat melihat data perkembangan kasus COVID-19 dari waktu ke waktu. Analisis menggunakan grafik kasus baru mingguan menunjukkan kasus COVID-19 naik dengan tajam pada periode pembatasan sosial dan kasus cenderung rendah pada periode tanpa pembatasan sosial. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebijakan pembatasan sosial tidak berpengaruh untuk mengendalikan penularan COVID-19.

COVID-19 is a pandemic that cover vast geographic area. COVID-19 spreads fastly in Indonesia and exceeds 10.000 cases less than 2 months after its first case. Surakarta City Government shares cases growth through social media and official website. But the map stop updating in July 15th, 2020 eventhough through map people can easily understand spatial information about COVID-19 cases growth. Therefore the aim of this research is to make a digital map of COVID-19 cases growth so that people could access it easily. Weekly cases growth table and Surakarta's village shapefile data were used to create COVID-19 cases growth map digitally. The shapefile data need to contain time information in Date type attribute field because the map created is a time series map. Weekly cases growth data could be used to analyze whether social distancing could control COVID-19 transmission in Surakarta. The data table was modified into graphs to compare cases during social distancing period and cases during non social distancing period. The digital map was created using ArcGIS Online which could be easily accessed and shared. The map is equipped with Time Slider feature so the map user could see the data periodically. Analysis using graphs show that COVID-19 cases rise sharply during social distancing period. That being the case social distancing policies have no effect on controlling COVID-19 transmission.

Kata Kunci : Pemetaan Digital, COVID-19, Isolasi Wilayah, Pembatasan Sosial Berskala Besar

  1. D3-2021-401437-abstract.pdf  
  2. D3-2021-401437-bibliography.pdf  
  3. D3-2021-401437-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2021-401437-title.pdf