Laporkan Masalah

Manajemen Laba Pergeseran Klasifikasi dan Siklus Hidup Perusahaan

NUR ABSHARI ABBAS, Singgih Wijayana, S.E., M.Sc., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen laba pergeseran klasifikasi dan siklus hidup perusahaan yang berbeda. Pergeseran klasifikasi dilakukan dengan cara mengalihkan biaya inti sebagai item tidak berulang, yang bertujuan untuk meningkatkan laba inti. Laba inti dipercaya lebih persisten dan lebih baik untuk memprediksi profitabilitas masa depan. Perusahaan tahap pendirian memiliki struktur dan strategi yang masih lemah, serta kualitas informasi yang rendah, sehingga diprediksi bahwa pergeseran klasifikasi lebih tinggi pada perusahaan tahap pendirian daripada tahap tumbuh-dewasa. Teori keagenan dan teori siklus hidup perusahaan digunakan sebagai dasar asumsi dan pengembangan hipotesis. Sampel penelitian terdiri dari 93 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2015-2019. Analisis data menggunakan regresi OLS dengan data panel. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara item tidak berulang dan laba inti kejutan yang mengindikasikan adanya pergeseran klasifikasi. Namun, tidak menemukan bukti bahwa pergeseran klasifikasi lebih kuat terjadi pada perusahaan tahap pendirian.

This research examines earnings management using classification shifting based on the difference of corporate life cycle. Classification shifting is conducted by shifting some core expenses as non-recurring items, which aims to inflate core earnings. Core earnings are believed to be more persistent and better at predicting future profitability. Introduction-stage firms are more likely to have weak structures, strategies, and low information quality, therefore it is predicted that the classification shifting is higher in introduction stage firms compared to grow-mature stages. The research sample consisted of 93 manufacturing firms listed on the IDX from 2015-2019. OLS regression with panel data is employed to analyze the data. The results show a positive relationship between non-recurring items and unexpected core earnings indicating classification shifting. However, there is no evidence that classification shifting is stronger at the introduction stage of the firm.

Kata Kunci : Manajemen Laba, Pergeseran Klasifikasi, Item Tidak Berulang, Siklus Hidup Perusahaan