Laporkan Masalah

Perubahan Sosial Pembudidaya Ikan di Desa Buluhcina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar

LESTARI PERMATA B G, Ir. Hery Saksono, M.A.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Penelitian ini bertujuan untuk: a) mendeskripsikan profil dan aktivitas pembudidaya ikan di Desa Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, dan b) mengetahui perubahan sosial pembudidaya ikan, dalam aspek kelembagaan, interaksi sosial, dan pranata sosial. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada bulan April-Juli 2021. Data primer dikumpulkan dari 16 responden pembudidaya ikan, yang terpilih menggunakan metode pengambilan sampel bola salju (snowball sampling). Data sekunder dikumpulkan dengan metode studi dokumen dari Badan Pusat Stastistik Kabupaten Kampar, Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, dan kantor desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek kelembagaan tidak terjadi perubahan dalam sistem kerja sama dan pembagian keuntungan, karena dianggap simpel dan adil antara kedua belah pihak, yaitu antara pembudidaya ikan dan investor. Dalam aspek interaksi sosial, antara pembudidaya dan perangkat desa interaksinya menurun, sedangkan pembudidaya ikan dengan tengkulak tidak berubah. Pranata sosial mengalami perubahan, yaitu dari gotong royong dalam pembuatan kolam, berubah menjadi menggunakan buruh upahan. Selain itu, jumlah pembudidaya ikan yang ikut bergotong royong dalam membersihkan lingkungan juga menurun, karena dulu alat yang digunakan untuk bergotong royong adalah cangkul dan parang sedangkan sekarang sudah digantikan oleh mesin. Perangkat desa, ketua RT, ketua RW, dan kepala dusun diwajibkan untuk mengikuti gotong royong sedangkan masyarakat tidak diwajibakan untuk mengikutinya.

This study aims to a) described the profile and activities of fish farmers in Buluhcina Village and b) find out the social changes of fish farmers in Buluhcina Village which include institutional aspects, social interactions and social institutions. Field data collection was conducted during April until June 2021. Primary data was collected from 16 fish farmers who were selected by using snowball method, while secondary data were collected using the document study method from Central Bureau of Statistic Kampar Regency, the Kampar District Fisheries Service, and village offices. The study showed that in the institutional aspect there was no change in the system of cooperation and profit sharing, because it was considered simple and fair between the two parties, namely between fish farmer and investors. In the aspect of social interaction, the interaction between fish farmers and village officials decreased, while fish farmers and middlemen did not change. Social institutions underwent a change, namely from mutual cooperation in making ponds, changing to using wage laborers. Futhermore, the number of fish farmers who work together in cleaning the environment has also decreased, because in the past the tools used for mutual cooperation were hoes and machetes, while now they have been replaced by machines. Village apparatus, head of neighbourhood, head of hamlet, and village leader are obliged to participate in mutual cooperation while the community is not obliged to participate.

Kata Kunci : Kabupaten Kampar, pembudidaya ikan, perubahan sosial.

  1. S1-2021-409609-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409609-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409609-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409609-title.pdf