Laporkan Masalah

TANGGUNG JAWAB ILMUWAN DI ERA POST-TRUTH DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME

Listian Adam Efendy, Dr. Rr. Siti Murtiningsih

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

INTISARI Penelitian ini menjelaskan era post-truth sebagai era dimana kebenaran relatif yang menyoroti penekanan emosi dalam mengalahkan fakta-fakta rasional. Penelitian ini merujuk terhadap perkembangan post-truth dengan peran dan sikap tanggung jawan ilmuwan serta hubungannya dengan postmodernisme. Model penelitian ini menggunakan jenis kualitatif, menjadikan kepustakaan sebagai sumber utama sebagai bahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sistematis-reflektif dengan unsur-unsur metodis dalam penelitian yang meliputi; interprestasi, analisis dan deskripsi. Objek material dari penelitian ini adalah era post-truth sebagai sebuah fenomena dan objek formal yang digunakan adalah etika keilmuwan dan tanggung jawab ilmuwan. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah memaparkan adanya peran ilmuwan dalam menanggapi era post-truth. Peran ilmuwan ialah untuk mempertahankan kebenaran mengingat kondisi obyektif tidak lagi dijadikan sumber untuk menguji validitas. Kata kunci: Post-truth, Tanggung Jawab Ilmuwan, Etika Ilmiah, Obyektivitas.

ABSTRACT This research describes the post-truth era as an era where relative truth highlights emotional emphasis in defeating rational facts. This research refers to the development of post-truth with the role and responsibility of scientists and their relationship with postmodernism. This research model uses a qualitative type, making literature the main source of the material. The type of research used is systematic-reflective research with methodical elements in research which includes; interpretation, analysis, and description. The material object of this research is the post-truth era as a phenomenon and the formal objects used are scientific ethics and the responsibility of scientists. The results achieved in this research are to describe the role of scientists in responding to the post-truth era. The role of the scientist is to defend the truth considering that objective conditions are no longer used as a source to test validity. Keyword: Post-truth, Responsibility of Scientist, Scientific Ethics, Objectivity

Kata Kunci : Post-truth, Tanggung Jawab Ilmuwan, Etika Ilmiah, Obyektivitas.

  1. S1-2021-377490-abstract.pdf  
  2. S1-2021-377490-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-377490-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-377490-title.pdf