Laporkan Masalah

STUDI KASUS MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN NGAYOGJAZZ 2019

BARUNA PRAGI WEKSONO, Dr. Muhamad Sulhan, M.Si.; Dr. Adrian Indro Yuwono, SIP, MA; Mashita P. F. P., S.I.P., MA.

2021 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Salah satu bentuk event yang mengalami banyak perkembangan dalam beberapa tahun terakhir adalah festival. Sebagai salah satu bentuk event yang memiliki rangkaian yang kompleks serta mampu mendatangkan banyak massa dalam satu kali penyelenggaraannya, penyelenggaraan festival diharapkan bisa menerapkan langkah-langkah manajemen komunikasi agar pesan yang ingin disampaikan di dalamnya bisa tersampaikan secara efektif dan efisien kepada audience. Penelitian ini secara spesifik memilih penyelenggaraan Ngayogjazz 2019 sebagai objek penelitian karena berangkat dari ketertarikan peneliti terhadap penyelenggaraan Ngayogjazz 2019 terbilang cukup unik. Terjadi satu tragedi yang sedikit banyak mengubah jalannya persiapan penyelenggaraan festival, yaitu kepergian salah satu board Ngayogjazz, Djaduk Ferianto. Peneliti menemukan banyak penyesuaian baru dalam beberapa hari sebelum pelaksanaan acara. Dalam mengkaji proses penyelenggaraan Ngayogjazz 2019, peneliti menggunakan metode penelitian studi kasus berdasarkan teori langkah-langkah manajemen komunikasi Cutlip, Centre, dan Broom. Selain itu peneliti juga menganalisis rangkaian proses penyelenggaraan Ngayogjazz 2019 berdasarkan teori penyelenggaraan festival menurut Goldbatt. Peneliti berusaha melihat irisan dari dua sudut pandang teori tersebut, Ngayogjazz 2019 sebagai sebuah festival yang sekaligus merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan tentang keberagaman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses penyelenggaraan Ngayogjazz 2019 bisa dibilang efektif jika dilihat dari bentuk-bentuk penyesuaian dan cara penyampaian pesannya, dan juga efisien dilihat dari metode manajemen komunikasi dan perencanaan yang diterapkan oleh penyelenggaranya.

One form of event that has experienced many developments in recent years is a festival. As a form of event that has a complex series and is able to bring in a lot of mass in one implementation, the festival is expected to be able to implement communication management measures so that the message to be conveyed in it can be conveyed effectively and efficiently to the audience. This study specifically chose the implementation of Ngayogjazz 2019 as the object of research because it departed from the researchers' interest in the implementation of Ngayogjazz 2019 which was quite unique. There was a tragedy that more or less changed the course of preparations for the festival, namely the departure of one of the Ngayogjazz boards, Djaduk Ferianto. Researchers found many new adjustments in the days before the event. In reviewing the process of organizing Ngayogjazz 2019, researchers used a case study research method based on the theory of Cutlip, Center, and Broom communication management steps. In addition, the researchers also analyzed the series of processes for organizing Ngayogjazz 2019 based on the theory of organizing the festival according to Goldbatt. Researchers try to see the intersection of these two theoretical perspectives, Ngayogjazz 2019 as a festival which is also a medium of communication to convey messages about diversity. The results of this study indicate that the process of organizing Ngayogjazz 2019 can be said to be effective when viewed from the forms of adjustment and the way the message is delivered, and also efficient in terms of the communication management and planning methods applied by the organizers.

Kata Kunci : Kata kunci: Event, Festival, Pesan, Media Komunikasi, Manajemen Komunikasi