Laporkan Masalah

Dari Problem Integrasi ke Terorisme: Sekuritisasi Isu Muslim Uighur dan Kebijakan Keamanan Cina

RINI RAHMANIL ALAMI, Dr. Dafri Agussalim, M. A.

2021 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Selama puluhan tahun, konflik Uighur di wilayah Xinjiang belum terselesaikan. Konflik ini awalnya merupakan isu integrasi nasional sehingga membuat Pemerintah Cina berusaha untuk menyatukan wilayah tersebut agar tidak terpecah dari pemerintahan pusat. Kejadian 9/11 yang memunculkan Global War on Terrorism menjadi momentum yang digunakan oleh Pemerintah Cina untuk melakukan transformasi isu sebagai terorisme. Tulisan ini berusaha menjelaskan alasan dibalik transformasi isu tersebut dengan menggunakan konsep sekuritisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Cina melakukan sekuritisasi isu Uighur untuk menjustifikasi tindakannya terhadap muslim Uighur. Sekuritisasi diharapkan dapat meminimalisasi intervensi pihak internasional dengan berlandaskan perlawanan terhadap terorisme. Tindakan sekuritisasi kemudian berdampak pada ekslusi Muslim Uighur secara sosial-politik yang mengakibatkan langgengnya kekerasan negara (state-violence).

Uyghur conflict in Xinjiang has been existing for decades. The conflict itself is currently not settled. In the beginning, the conflict was a problem of national integration which made Chinese Government had attempted to unify Xinjiang for not losing the region as part of China territory. The existence of 9/11 tragedy which resulted Global War on Terrorism, became a momentum that was being used by Chinese Government to transform the issue into terrorism. This paper aims to examine the reasons behind the transformation of the issue using securitization concept. It is found that Chinese Government has done the securitization process as an attempt to justify its action against Uyghur Muslims. Securitization was aimed to minimize international intervention based on terrorism principle. The securitization act then impacted to social-political exclusion of Uyghur Muslims which inflicts the perpetual process of state-violence.

Kata Kunci : Uighur/Uyghur, Islam/Islam, Sekuritisasi/Securitization, dan Terorisme/Terrorism

  1. S1-2021-413149-abstract.pdf  
  2. S1-2021-413149-bibliography.pdf  
  3. s1-2021-413149-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-413149-title.pdf