Laporkan Masalah

PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT SAMPAH DI EMBUNG TAMBAKBOYO DI KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN DALAM PERSPEKTIF DEEP ECOLOGY ARNE NAESS

BOBY FRANS MUNTHE, Dra. Jirzanah, M.Hum

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini berjudul Pencemaran Lingkungan Hidup Akibat Sampah di Embung Tambakboyo di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman dalam Perspektif Deep Ecology Arne Naess. Permasalahan yang diangkat adalah mengenai perilaku membuang sampah yang dilakukan oleh warga sekitar dan pengunjung Embung Tambakboyo yang menimbulkan pencemaran lingkungan hidup. Permasalahan ini akan dikaji lebih dalam menggunakan konsep Deep Ecology Arne Naess untuk menjaga kelestarian lingkungan di Embung Tambakboyo. Tujuan Penelitian ini yaitu menganalisis secara kritis mengenai pencemaran lingkungan akibat sampah di Embung Tambakboyo menurut pandangan Deep Ecology Arne Naess. Objek material penelitian ini adalah pencemaran lingkungan akibat sampah ke Embung Tambakboyo dan objek formalnya adalah konsep etika lingkungan Deep Ecology Arne Naess. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan didukung dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini diawali dengan persiapan, penelitian dan penyelesaian akhir. Unsur-unsur metodisnya yaitu: deskripsi, verstehen, interpretasi dan hermeneutika Hasil analisis menunjukkan, bahwa Deep Ecology merupakan gerakan nyata yang menjadi pedoman bagi manusia dalam memperlakukan alam dan lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan akibat sampah di Embung Tambakboyo terjadi karena kurangnya kesadaran akan menjaga lingkungan. Warga yang tinggal di sekitar embung dan pengunjung masih cenderung membuang sampah sembarangan. Tindakan tersebut tentu tidak sesuai dengan paltform pertama yang menekankan kesejahteraan dan perkembangan kehidupan manusia dan makhluk lain mempunyai nilai masing-masing. Tindakan kesewenangan tersebut melanggar prinsip bio egalitarianism yang menganggap manusia harus mengakui semua organisme dan memiliki hak yang sama untuk hidup dan berkembang. Deep Ecology yang ditawarkan Arne Naess menjadi pedoman bagi warga setempat dan pengunjung Embung Tambakboyo dalam memperlakukan alam dan lingkungan hidup.

This research is entitled Environmental Pollution Due to Garbage in the Tambakboyo Reservoir in Depok District, Sleman Regency in the Deep Ecology Perspective of Arne Naess. The problem raised is regarding the behavior of disposing of waste by residents and visitors to the Tambakboyo Embung which causes environmental pollution. This problem will be studied more deeply using the concept of Deep Ecology Arne Naess' to preserve the environment in Tambakboyo Embung. The purpose of this study is to critically analyze environmental pollution due to the behavior of throwing garbage into the Tambakboyo Reservoir according to view Deep Ecology Arne Naess's. The object of this research is environmental pollution due garbage into the Tambakboyo Embung and the formal object is the concept of environmental ethics Deep Ecology Arne Naess. This research uses a literature study and is supported by observation, documentation, and interviews. This research begins with preparation, research, and completion. The methodical elements are description, verstehen, interpretation, and hermeneutics. The results of the analysis show that Deep Ecology is a real movement that has become a guideline for humans in treating nature and the environment. Pollution environment due to throwing garbage into the Embung Tambakboyo occurs due to lack of awareness of protecting the environment. Residents living around the reservoir and visitors still tend to litter. The action is certainly not following the platform The first that emphasizes the welfare and development of human life and other creatures have their value. Action This arbitrariness violates the principle of bio-egalitarianism which considers humans to recognize all organisms and have an equal right to life and development. Environmental pollution due to dumping garbage into the Embung Tambakboyo occurs because of a lack of knowledge about environmental ethics. Therefore, Deep Ecology has to offer Arne Naess as a guide for residents and visitors to Embung Tambakboyo in treat nature and the environment

Kata Kunci : Pencemaran Embung Tambakboyo, Deep Ecology, Sadar Lingkungan, Embung Tambakboyo Polluiton, Deep Ecology, Enviromentally Conscious

  1. S1-2021-408871-abstract.pdf  
  2. S1-2021-408871-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-408871-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-408871-title.pdf