Laporkan Masalah

Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Industri Anime di Jepang pada Era Heisei (1989-2019)

IBNU FIRDAUS MAULANA, Dr. Muhammad Rum, IMAS

2021 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Dalam sepuluh tahun terakhir, kepopuleran anime meningkat secara masif dan mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia. Anime merupakan produk budaya populer Jepang berupa animasi yang semula hanya diminati di ranah domestik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dari perkembangan anime di Era Heisei (1989-2019), yang pada akhirnya menjadi salah satu instrumen diplomasi budaya Jepang dalam program Cool Japan. Dalam bingkai developmental state, penelitian ini menjelaskan kolaborasi pemerintah dan masyarakat industri anime Jepang, serta inisiasi-inisiasi yang dilakukan untuk mendukung perkembangan anime sebagai instrumen diplomasi budaya. Penelitian ini menemukan adanya keterlibatan aktif dari pemerintah Jepang, khususnya dari kementerian-kementerian, dalam pembuatan kebijakan untuk mengatur produksi dalam industri anime, urusan distribusi dan penayangan domestik maupun luar negeri, legalisasi dan antisipasi pembajakan, serta dukungan untuk acara-acara anime internasional berbasis komunitas.

In the last ten years, the popularity of anime has increased massively. It has begun to spread all over the world. Anime is a product of Japanese popular culture, in the form of animation, which was originally only produced for the domestic audiences. This under-graduated thesis aims to provide an overview of the development of anime in the Heisei Era (1989-2019), which in turn became one of the instruments of Japanese cultural diplomacy in the Cool Japan Program. Within the framework of the developmental state, this research describes the collaboration between the government and the Japanese anime industry community, as well as the initiatives taken to support the development of anime as an instrument of cultural diplomacy. This thesis finds the active involvement of the Japanese government, especially from ministries, in policy making to regulate production in the anime industry, domestic and overseas distribution and broadcasting, legalization and anticipation of piracy, as well as support for community-based international anime events.

Kata Kunci : anime, industri, developmental state, Cool Japan, Heisei, Jepang

  1. S1-2021-364348-abstract.pdf  
  2. S1-2021-364348-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-364348-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-364348-title.pdf