Peran Program Smart Kampung dalam Implementasi Smart City di Kabupaten Banyuwangi
ANGGELIA LAILI, Dr. Rini Rachmawati, S.Si, M.T.
2021 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHProgram Gerakan 100 Smart City menjadi latar belakang Kabupaten Banyuwangi berusaha memberikan pelayanan publik berbasis tenologi informasi yaitu Program Smart Kampung. Penelitian ini dilakukan untuk melihat keterkaitan Program Smart Kampung dengan masterplan smart city di Kabupaten Banyuwangi, perbedaan pola pengembangan desa rintisan awal dan rintisan baru, dan faktor pendorong dan penghambat dalam pengembangan Program Smart Kampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam dengan SKPD dan desa terkait. Data sekunder diperoleh dengan menelusuri aplikasi dan website yang mendukung Program Smart Kampung dan kebijakan terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Program Smart Kampung merupakan bagian dari upaya Kabupaten Banyuwangi menuju Smart City. Perbedaan pola pengembangan desa rintisan awal dan desa rintisan baru terletak pada pelayanan yang diterima dan waktu persiapan menuju desa Smart Kampung. Faktor pendorong dan penghambat dalam pengembangan Smart Kampung antara lain dari pemerintah, teknologi dan masyarakat untuk beberapa situasi tertentu.
The 100 Smart Cities ini Indonesia underlines Banyuwangi regency effort to provide ICT-based public services to its citizens the nama of Smart Kampung. This study provides a description of the relationship between Smart Kampung program and the masterplan of smart city in Banyuwangi Regency, the differences in the pattern of development of early and new pilot villages, and the contributing and inhibiting factors in the development of Smart kampung program in Banyuwangi Regency. This study employed a qualitative approach. The primary data were obtained from indepth interviews with the Local Bureaucracies and village officias that had been recommended by the Village Community Empowerment Office. Meanwhile, the secondary data were obtained from investigating applications, websites, and policies that support Smart Kampung Program. The result of this study that Smart Kampung Program is part of the effort towards Smart City which focuses more on IT-base public services at village level. The difference in the pattern of development of the early and new pilot villages lies in the service in preparing itself to become a Smart Kampung. The contributing and inhibiting factors in the development of Smart Kampung include the government, technology, and community in certain sutuations.
Kata Kunci : Smart Kampung, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pola Pengembangan