Perencanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Berbasis Tatanan Kehidupan Baru Covid-19 di PT. So Good Food, Kabupaten Boyolali

ALI AL FARISI, Mirwan Ushada, Moh. Wahyudin

2021 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Pada masa pandemi Covid-19, setiap perusahaan harus memiliki budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis tananan kehidupan baru. Penerapan K3 di PT So Good Food Dairy dapat terbilang cukup. Namun, hingga saat ini belum terdapat langkah pengendalian yang dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut. Berdasarkan masalah tersebut, perlu dilakukan analisis terkait penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di PT So Good Food Dairy. Tujuan dari penelitian ada tiga, yaitu: Mengetahui penerapan SMK3, mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan pada setiap stasiun kerja, dan mengusulkan rancangan mitigasi risiko dan langkah antisipatif. Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan data sekunder berupa informasi terdokumentasi mengenai K3 di perusahaan. Data primer yang didapat berupa data observasi stasiun kerja proses, filling, packing, dan penyimpanan. Serta penulis memperoleh data kuesioner sebanyak 62 responden yang semua jawabannya dinyatakan valid dan memperoleh nilai cronbach alpha 0,9671 (sangat reliabel). Kesimpulan dari penelitian ini adalah PT So Good Food Dairy mendapatkan penilaian sangat baik dari responden (pekerja) berdasarkan kuesioner yang dibagikan. Selanjutnya, identifikasi faktor penyebab kecelakaan kerja di setiap stasiun kerja telah diidentifikasi menggunakan FMEA dan diberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan prinsip HIRARC. Pada stasiun kerja proses ditemukan 12 potensi kesalahan, stasiun kerja filling 4 potensi kesalahan, stasiun kerja packing 4 potensi kesalahan, stasiun kerja penyimpanan 6 potensi kesalahan. Terakhir, usulan rancangan Sistem Manajemen K3 berupa perencanaan Sistem Manajemen K3 berdasakan klausul ISO 45001:2018 dan ISO/PAS 45005:2020, tujuh program K3, dan peta jalan perbaikan berdasarkan mitigasi risiko yang menggunakan prinsip pareto chart dalam penyusunan prioritasnya.

During the Covid-19 pandemic, every company must have a culture of Occupational Health and Safety (OHS) based on a new order of life. The implementation of OHS at PT So Good Food Dairy is moderate. However, until now there has been no control step taken to minimize the risk. So, it is necessary to conduct an analysis related to the application of OHS in the workplace. The objectives of the research, namely: knowing the implementation of the OHS Management System, identifying the accident at each work station, and proposing a risk mitigation plan and anticipatory steps. The results are secondary data in the documented information about OHS in the company has been gathered. Processing, filling, packing, and storage are the four work stations where primary data is collected. Furthermore, the authors collected data from 62 respondents, all of whom provided valid responses, and obtained a Crobach alpha value of 0,9671 (very reliable). Based on the questionnaires distributed, the study concluded that PT. So Good Food Dairy received a very high rating from the respondents (workers). FMEA was used to identify factors that cause work accidents and recommendations for improvement were made based on the HIRARC principle. We observed 12 potential errors in the processing, four in the filling, four in the packing, and six in the storage. Finally, the proposed OHS design includes an OHSMS planning based on clauses ISO 45001:2018 and ISO/PAS 45005:2020, seven OHS programs, and risk mitigation roadmap using the Pareto Chart principle to set priorities.

Kata Kunci : ISO 45001:2018, ISO/PAS 45005:2020, Sistem Manajemen K3.