Laporkan Masalah

Karakteristik Pohon Durian (Durio zibethinus L.) dan Potensi Produksi Buahnya Di Kawasan Ekowisata Embung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul

DHANI ARISUDEWO S, Dr. Priyono Suryanto S.Hut., M.P. ; Dr. Yeni Widyana Nurchahyani Ratnaningrum S.Hut., M.Sc

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Produksi buah durian di kawasan Ekowisata Embung Nglanggeran mengalami tren penurunan beberapa tahun terakhir, sedangkan atraksi dan komoditas utama salah satunya bersumber dari kebun buah durian. Lokasi tersebut memiliki potensi yang besar sebagai penghasil durian apabila dikembangkan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total produksi buah durian yang dipengaruhi oleh faktor bentuk tajuk, naungan tajuk, dan diameter batang serta menggambarkan kondisi tegakan secara vertikal dan horizontal. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data melalui purposive sampling, inventarisasi tegakan individual pohon melalui nested sampling, penghitungan buah secara taksasi produksi, dan skoring pada bentuk dan naungan tajuk. Analisis data yang digunakan adalah teknik taksasi produksi, analisis regresi linear berganda, analisis pemanfaatan ruang secara vertikal dan horizontal. Produksi buah durian di kawasan Ekowisata Embung Nglanggeran sebesar 1533 buah dengan jumlah pohon sebanyak 119 pohon dan rata-rata produksi buah per pohon sebesar 13 buah. Hasil uji analisis linear berganda dan uji anova dilanjutkan dengan uji tukey HSD menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari bentuk tajuk, naungan tajuk, dan diameter batang terhadap produktivitas durian, namun yang berpengaruh paling tinggi adalah posisi naungan tajuk. Visualisasi penggunaan ruang secara vertikal dan horizontal pada Ekowisata Embung Nglanggeran memiliki rerata persentase tutupan tajuk sebesar 51% dengan dominansi dari species durian dan memiliki keanekaragaman jenis yang tergolong rendah.

Durian fruit production in the Embung Nglanggeran Ecotourism Area has experienced a downward trend in recent years, while the main attractions and commodities are durian fruit orchards. The location has great potential as a durian producer if further developed. This study aims to determine the total durian fruit production which is affected by canopy shape, canopy shade, and stem diameter as well as to describe the stand condition by vertical and horizontal. The research method used data collection through purposive sampling, inventory of individual tree stands through nested sampling, fruit counting by production taxation, and scoring on canopy shape and shade. The data analysis used is the production taxation technique, multiple linear regression analysis, and the vertically and horizontally space utilization analysis. Durian fruit production in the Embung Nglanggeran Ecotourism Area is 1533 fruits, with a total 119 trees and an average fruit production in each tree is 13 fruits. The results of the multiple linear analysis test and the ANOVA test followed by the Tukey HSD test showed a significant effect of crown form, crown position, and stem diameter on durian productivity, but the most influential is crown position. Visualization of vertical and horizontal use of space in Embung Nglanggeran Ecotourism Area has an average of canopy cover percentage 51% with the dominance of durian species and low species diversity.

Kata Kunci : agroforestri, bentuk tajuk, naungan tajuk, diameter batang, produktivitas durian

  1. S1-2021-414536-Abstract.pdf  
  2. S1-2021-414536-Bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414536-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414536-Title.pdf