Laporkan Masalah

Korea Selatan Sebagai Emerging Donor: Internasionalisasi Model Pembangunan Saemaul Undong di Laos

LOYSIANA LUH JINGGA, Dra. Siti Daulah Khoiriati, M.A.

2021 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Penelitian ini menjelaskan kehadiran Korea Selatan sebagai emerging donor, dengan berfokus pada kebijakan Korea Selatan untuk menginternasionalisasikan model pembangunan Saemaul Undong sebagai model alternatif pembangunan kawasan rural bagi negara berkembang. Mengikuti keberhasilan pembangunan ekonomi dan transisi Korea Selatan dari resipien menjadi donor, Korea Selatan menunjukkan ambisi untuk memainkan peran yang lebih besar di arena internasional. Ambisi tersebut dapat dilihat dalam kebijakan Korea Selatan untuk mempromosikan Saemaul Undong sebagai bagian dari kebijakan ODA Korea Selatan. Dengan didasari keinginan Korea Selatan untuk membagikan pengalaman keberhasilan transisi Korea Selatan dari resipien menjadi negara donor, internasionalisasi Saemaul Undong selaras dengan sentimen balas budi yang telah mendominasi kebijakan luar negeri Korea Selatan semenjak inisiasi Global Korea pada masa pemerintahan Lee Myung Bak. Instrumentalisasi ODA melalui Internasionalisasi Saemaul Undong dihasilkan oleh kalkulasi strategis yang mengombinasikan baik kepentingan normatif dan material. Pembangunan identitas emerging donor melalui penekanan pengalaman keberhasilan dan relevansinya terhadap pengalaman negara berkembang dalam internasionalisasi Saemaul Undong menjadi strategi untuk memperkuat posisi diplomatis Korea Selatan lewat pembentukan citra positif dan penggalangan dukungan dari negara berkembang.

This research explains South Korea's presence as an emerging donor, focusing on its decision to internationalize Saemaul Undong development model as an alternative rural development model for developing countries. Following the success of its economic development and South Korea's transition from recipient to donor, South Korea shows its growing ambition to play a bigger role in the international arena. Such ambition can be seen in South Korea's decision to promote Saemaul Undong as a part of South Korea's ODA policy. Based on South Korea's aspiration to share its success experience in transitioning from a recipient to a donor country, the internationalization of Saemaul Undong is in line with the sentiment of reciprocation that has dominated South Korea's foreign policy since the initiation of Global Korea during Lee Myung Bak's administration. The instrumentalization of ODA through the internationalization of Saemaul Undong is resulted by strategic calculation that combines both normative and material interests. The construction of the emerging donor identity through efforts to emphasize its success experience and relevance towards developing countries that can be found in the internationalization of Saemaul Undong becomes a strategy to strengthen South Korea's diplomatic position through creating positive image and raising support from developing countries.

Kata Kunci : ODA, Emerging Donor, Kerja Sama Pembangunan, Internasionalisasi, Saemaul Undong

  1. S1-2021-399288-abstract.pdf  
  2. S1-2021-399288-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-399288-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-399288-title.pdf