Laporkan Masalah

ANALISIS KOMPARATIF ATURAN PENJUALAN LELANG BARANG MILIK DAERAH BERDASARKAN ATURAN MENTERI KEUANGAN TAHUN 2016 DAN ATURAN MENTERI KEUANGAN TAHUN 2020 PADA BKAD SLEMAN

TRIYANA YANUARI, Faiz Zamzami, SE., M.Acc., QIA., CMA. / Mukhlis, S.E., M.Acc.

2021 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Pemerintah daerah Sleman mempunyai aset yang diperoleh dari pemerintah pusat ataupun aset yang dibeli sendiri oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah Sleman. Aset atau barang milik daerah dikelola oleh badan keuangan dan aset daerah. Bentuk dari pengelolaan barang milik daerah adalah pemindahtanganan melalui penjualan lelang. Lelang adalah penjualan yang dilakukan secara terbuka yang dilakukan dengan cara tawar menawar untuk memperoleh nilai tertinggi. Lelang dilakukan saat aset sudah tidak digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan penyelenggaran tugas dan fungsi pada pemerintah daerah. Penulisan Tugas Akhir ini penulis membahas tentang Analisis Komparatif Aturan Penjualan Lelang Barang Milik Daerah Berdasarkan Aturan Menteri Keuangan Tahun 2016 Dan Aturan Menteri Keuangan Tahun 2020 Pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan peraturan lelang serta dampak yang dirasakan oleh BKAD Sleman. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Analisis deskriptif, yaitu penelitian dengan menelaah data - data yang berkaitan pada peraturan pelelangan barang milik daerah pada BKAD sleman terhadap KPKNL yang telah berhasil dikumpulkan sesuai dengan penelitian yang bersifat kualitatif dengan menarik kesimpulan terhadap penelitian yang dilakukan. Hasil dari penelitian adalah adanya perubahan peraturan lelang pada bagian persiapan proses lelang. Bagian persiapan proses lelang yang tidak terjadi perubahan adalah jaminan penawaran lelang, penyerahan dokumen kepemilikan, pembayaran dan penyetoran, penetapan pembeli dan penawaran lelang. Perubahan tersebut mengakibatkan adanya dampak positif dan dampak negatif yang dirasakan oleh BKAD Sleman.

The Sleman regional government has assets obtained from the central government or assets purchased by the Sleman Regional Finance and Assets Agency. Regional assets or property are managed by regional financial and asset agencies. The form of management of the regional property is transferred through auction sales. Auctions are open sales conducted by way of bargaining to obtain the highest value. Auctions are carried out when assets are no longer used or utilized for the purpose of carrying out tasks and functions of local governments. In writing this final project, the author discusses the comparative analysis of the rules for the sale of regional property auctions based on the 2016 Minister of Finance Regulations and the 2020 Minister of Finance Regulations at the Sleman Regional Finance and Assets Agency (BKAD). This study aims to determine changes in auction regulations and the impact felt by the Sleman BKAD. The method used for this research is descriptive analysis, which is research by examining data relating to local property auction regulations at the Sleman BKAD against KPKNL which has been successfully collected in accordance with qualitative research by drawing conclusions from the research conducted. The result of the research is that there is a change in the auction rules in the preparation of the auction process. The part of the preparation of the auction process that does not change is the guarantee of the auction offer, submission of ownership documents, payment and deposit, determination of buyers, and auction bids. These changes resulted in positive and negative impacts felt by the Sleman BKAD.

Kata Kunci : Aturan, Barang Milik Daerah, Komparatif, Penjualan lelang

  1. D3-2021-432097-abstract.pdf  
  2. D3-2021-432097-bibliography.pdf  
  3. D3-2021-432097-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2021-432097-title.pdf