Penilaian Potensi Wisata Alam pada Tiga Kawasan Strategis Pariwisata Daerah di Kabupaten Kulon Progo

DINDA AYU LARASATI, Ir. Retno Nur Utami, M.P.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penilaian potensi wisata merupakan suatu kegiatan mengidentifikasi kawasan wisata yang potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Kabupaten Kulon Progo dirasa perlu untuk dilakukan penilaian potensi wisata alamnya karena jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Kulon Progo menduduki peringkat terendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi DIY, padahal Kabupaten Kulon Progo memiliki potensi obyek dan daya tarik wisata berupa keanekaragaman kondisi alam yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berdasarkan hal tersebut, analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) perlu dilakukan untuk mengkaji mengenai potensi sumberdaya wisata alam yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya tarik, aksesibilitas serta tingkatan tipologi wilayah pada tiga Kawasan Stategis Pariwisata Daerah di Kabupaten Kulon Progo (KSPD), melalui analisis SIG. Metode pengambilan data yaitu berupa observasi lapangan dan studi dokumentasi. Penentuan penilaian sumberdaya wisata mengacu pada pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ADO ODTWA) dan dianalisis secara spasial. Analisis data penelitian dilakukan dengan cara overlay peta-peta dasar yang meliputi peta tutupan lahan, peta sebaran obyek wisata, peta ketinggian, peta kelerengan, dan peta aksesibilitas untuk mendapatkan peta kesesuaian sumberdaya wisata alam pada tiga KSPD di Kabupaten Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian potensi wisata alam secara spasial menghasilkan lima tingkatan tipologi wilayah diantaranya: (1) daya tarik sedang-aksesibilitas sedang dengan persentase 6% dari total jumlah desa, (2) daya tarik rendah-aksesibilitas tinggi sebesar 6%, (3) daya tarik sedang-aksesibilitas tinggi sebesar 51%, (4) daya tarik tinggi-aksesibilitas sedang sebesar 3%, dan (5) daya tarik tinggi-aksesibilitas tinggi sebesar 34%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan prioritas dalam kegiatan perencanaaan pengembangan pariwisata alam di Kabupaten Kulon Progo.

Tourism potential assesment is an identifying activity of potential tourist areas to be developed into a tourist destination. Kulon Progo District needs conducting an assessment of its natural tourism potential because the number of tourists visit in Kulon Progo District is ranked lowest compared to other regencies/cities in DIY Province, even though Kulon Progo District has interesting attractive natural landscape to visit. Based on this, analysis of geographic information systems (GIS) needs to assess the potential of existing natural tourism resources. This study aims to determine potency of attractiveness, accessibility and area typologies on three Regional Tourism Strategic Areas (RTSA) in Kulon Progo District, through GIS analysis. The method of collecting data was carried out by observations and documentation studies. Determination of assessment tourism resources refers to the Analisis Daerah Operasi Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ADO ODTWA) guidelines and analyzed by spatial. Analysis of data research was carried out by overlaying basic maps which included land cover maps, distribution maps of tourist attractions, elevation maps, slope maps, and accessibility maps to obtain a map of the suitability of natural tourism resources for the three RTSA in Kulon Progo District. The results show that the spatial assessment of natural tourism potential resulted in five levels of area typologies including: (1) medium attractiveness- medium accessibility with a percentage of 6% of the total number of villages, (2) low attractiveness-high accessibility by 6%, (3) medium attractiveness-high accessibility by 51%, (4) high attractiveness-medium accessibility by 3%, and (5) high attractiveness-high accessibility by 34%. The results of this study can be used as a consideration for determining priorities in planning activities for natural tourism development in Kulon Progo District. Keywords ; Kulon Progo District, assessment, attractiveness, accessibility, GIS

Kata Kunci : Kabupaten Kulon Progo, penilaian, daya tarik, aksesibilitas, SIG