Laporkan Masalah

Nilai Budaya pada Keluarga Jawa dalam Perspektif Teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead

DEWORO ANINDITO W, Dr. Sartini, M.Hum

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Latar Belakang penelitian "Nilai Budaya pada Keluarga Jawa dalam Perspektif Teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead" adalah anggapan bahwa globalisasi memiliki pengaruh buruk terhadap kebudayaan lokal. Terdapat dua anggapan tentang pengaruh globalisasi yang terjadi di dalam masyarakat lokal. Pertama, anggapan bahwa globalisasi berdampak pada penyatuan masyarakat untuk menggunakan suatu standar budaya tertentu. Kedua adalah anggapan bahwa globalisasi dan budaya lokal dapat berjalan berdampingan. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan tiga poin penting. Pertama, penelitian ini berusaha menjelaskan nilai-nilai apa sajakah yang diwariskan dalam keluarga Jawa. Kedua, menjelaskan bagaimana individu Jawa terbentuk di dalam keluarga. Ketiga, menjelaskan pengaruh interksi masyarakat global terhadap nilai-nilai budaya Jawa menggunakan teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kepustakaan dengan model penelitian historis faktual, dengan data yang telah dihimpun dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode hermeneutik filosofis dengan unsur metodis deskripsi, interpretasi, dan induksi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah: pertama, terdapat dua nilai budaya yang diwariskan dalam keluarga Jawa sebagai pendoman bertindak dalam masyarakat Jawa, yaitu nilai hormat dan nilai rukun. Nilai hormat dan nilai rukun termuat dalam ajaran kejawen sebagai pedoman bermasyarakat yang bertujuan untuk menghindarkan segala macam bentuk konflik yang mungkin terjadi. Kedua, pewarisan nilai budaya dalam keluarga Jawa dapat terjadi melalui interaksi sosial yang memunculkan pikiran dan diri dan kemudian membentuk individu Jawa. Ketiga, globalisasi dapat mempengaruhi I dalam diri individu Jawa yang berdampak pada terjadinya perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat Jawa. Namun perubahan tidak menghilangkan nilai abstrak yang diwariskan di keluarga Jawa yaitu nilai hormat dan nilai rukun.

The background of the research "Cultural Values in Javanese Families in the Perspective of George Herbert Mead's Symbolic Interactionism Theory" is the assumption that globalization has a bad influence on local culture. There are two assumptions about the influence of globalization that occurs in local communities. First, the assumption that globalization has an impact on the unification of society to use a certain cultural standard. The second is the assumption that globalization and local culture can go hand in hand. This study seeks to clarify three important points. First, this study tries to explain what values are inherited in Javanese families. Second, explain how Javanese individuals are formed within the family. Third, to explain the influence of global society's interaction on Javanese cultural values using George Herbert Mead's theory of symbolic interactionism.

Kata Kunci : Keluarga Jawa, Globalisasi, Nilai

  1. S1-2021-397359-abstract.pdf  
  2. S1-2021-397359-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-397359-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-397359-title.pdf