Laporkan Masalah

KEKUASAAN SUMBER DAYA MATERIAL DALAM SISTEM DEMOKRASI INDONESIA MENURUT PERSPEKTIF KONSEP OLIGARKI JEFFREY WINTERS

RIDWAN CAHYO NUGROHO, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, M.Hum

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini berangkat dari kecenderungan oligarki yang terlibat langsung secara masif dalam sistem demokrasi. Pelaksanaan demokrasi yang masih dalam tatanan prosedural hanya akan menguntungkan mereka yang memiliki kekayaan. penelitian ini berusaha menjawab dan menjelaskan pengaruh kekuasaan material dalam sistem demokrasi dan pola perkembangan oligarki. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan berupa buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan oligarki, kekuasaan sumber daya material dan sistem demokrasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan filsafat politik melalui unsur-unsur metodis berupa deskripsi, sintesis, interpretasi, dan refleksi kritis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penekanan pada strategi pertahanan kekayaan oleh konsep oligarki Jeffrey Winters. Ada kecenderungan individu melakukan berbagai cara untuk terus meningkatkan dan mempertahankan kekayaannya. Indonesia merupakan salah satu negara yang aktor oligarkinya secara teratur mengikuti kontestasi politik dengan prinsip kolaborasi dan kompetisi. Kanyataannya ketidaksetaraan material telah berimplikasi pada ketidaksetaraan politik yang menguntungkan bagi mereka yang memiliki kekayaan. Keterlibatan langsung pengusaha dalam kekuasaan sebagai upaya untuk mengurangi risiko ancaman redistribusi kekayaan. Dengan demikian, satu-satunya ancaman yang tersisa adalah persaingan antar oligarki. Oligarki dalam sistem demokrasi Indonesia saat ini dapat dikategorikan sebagai oligarki penguasa kolektif absolut yang ditandai dengan lemahnya kedudukan oposisi. Hal tersebut menciptakan kekhawatiran akan kekuasaan yang tidak terkendali.

This research departs from the tendency of oligarchs who are directly involved massively in the democratic system. The implementation of democracy which is actually still procedural will only benefit those who have wealth. This study seeks to answer and explain the influence of material power in the democratic system and the pattern of oligarchy development. This research method uses a qualitative descriptive method. Collecting data using literature studies in the form of books, journals, and articles related to the oligarchy, the strength of material resources and the democratic system. The data is then analysing using a political philosophy approach through methodical elements in the form of description, synthesis, interpretation, and critical reflection. The results obtained in this study are the emphasis on wealth defence strategies by the oligarchy concept of Jeffrey Winters. There is a tendency for individuals to do various ways to continue to increase and maintain their wealth. Indonesia is one of the countries whose oligarchic actors regularly participate in political contestations with the principles of collaboration and competition. In fact, material inequality has implications for political inequality that benefits those who have wealth. The direct involvement of entrepreneurs in power as an effort to reduce the risk of the threat of wealth redistribution. Thus, the only remaining threat is competition between oligarchs. Oligarchy in Indonesia's current democratic system can be categorized as an absolute collective ruling oligarchy which is characterized by the weak position of the opposition. it creates fears of unbridled power.

Kata Kunci : oligarki, strategi pertahanan kekayaan, sistem demokrasi, ketidaksetaraan, oligarki penguasa kolektif absolut, kolaborasi dan kompetisi

  1. S1-2021-414252-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414252-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414252-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414252-title.pdf