Laporkan Masalah

Karakteristik Tajuk dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Durian pada Agroforestri Pekarangan Desa Patuk, Kab.Gunung Kidul

HARIS HENDRIK, Priyono Suryanto, S.Hut., M.P., Ph.D;Dr. Yeni Widyana Nurcahyani Ratnaningrum S.Hut., M.Sc

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Agroforestri pekarangan adalah salah satu teknik pengelolaan lahan yang digunakan sebagai pengembangan durian yang ada pada daerah sentra durian di Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satunya berada pada Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian dilakukan dengan pendugaan variabel-variabel yang memungkinkan dalam meningkatkan produktifitas durian, sehingga penelitian ini sangat penting dilakukan guna sebagai dasar acuan dalam pengambilan kebijakan bagi pengelolaan agroforestri pekarangan durian oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan menggunakan data primer serta sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu penilaian ukuran dimensional individual pohon, perhitungan produksi buah langsung dari pohon, analisis regresi linier berganda, analisis ANOVA dilanjutkan LSD/Tukey, serta pengambaran struktur vegetasi secara horizontal dan vertikal dengan SExI-FS yang meliputi nilai karakteristik vegetasi berupa INP, Indeks Shannon, dan Simpson guna mengetahui kelimpahan spesies dalam satu pekarangan untuk menganalisis kestabilan ekosistem pada pekarangan durian dan pengaruhnya terhadap peningkatan produktifitas durian. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan nilai korelasi antara diameter dengan produksi buah 0,887 atau 88,7% yang berarti diameter batang memberikan pengaruh 88,7 % terhadap produksi buah durian, diikuti analisis regresi linier berganda, yang menguji hubungan diameter batang, naungan tajuk, dan bentuk tajuk dengan nilai koefisien korelasi (R) 0,972 atau 97,2 % dan nilai koefisien determinasi (R2) 0,942 atau 94,2 %, sehingga kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa bentuk tajuk, naungan tajuk, diameter batang menunjukkan pengaruh secara simultan sebesar 94,2 �¢ï¿½ï¿½ 97,2 % terhadap produksi buah durian. Kata kunci : Durian, Agroforestri pekarangan, produksi buah durian, karakteristik pohon durian

Yard agroforestry is one of the land management techniques used as durian development in the durian center area in the Special Region of Yogyakarta, which was in Patuk Village, Patuk District, Gunung Kidul Regency. The study was conducted by estimating the possible variables in increasing durian productivity, so this research is very important to be carried out as a basis for reference in policy making for the management of durian yard agroforestry by the community and local government. The method used in this research was descriptive quantitative and used primary and secondary data. The analytical techniques used were the assessment of individual tree dimensions, calculation of fruit production directly from trees, multiple linear regression analysis, ANOVA analysis followed by LSD/Tukey, as well as horizontal and vertical depiction of vegetation structure with SExI-FS which included the value of vegetation characteristics in the form of INP, Shannon, and Simpson index to determine the abundance of species in one yard to analyze the stability of the ecosystem in the durian yard and its effect on increasing durian productivity. Based on the analysis, the correlation value between diameter and fruit production was 0.887 or 88.7%, which means that stem diameter had an effect of 88.7% on durian fruit production, followed by multiple linear regression analysis, which tested the relationship between stem diameter, canopy shade, and canopy shape with a correlation coefficient (R) of 0.972 or 97.2% and a coefficient of determination (R2) 0.942 or 94.2%, so the conclusion of this study stated that the shape of the canopy, canopy shade, and stem diameter showed a simultaneous effect of 94, 2 �¢ï¿½ï¿½ 97.2% of durian fruit production.

Kata Kunci : Durian, Agroforestri pekarangan, produksi buah durian, karakteristik pohon durian

  1. S1-2021-409319-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409319-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409319-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409319-title.pdf