ANALISIS EFEKTIVITAS DAN IDENTIFIKASI SIX BIG LOSSES MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN BALL MILL DALAM PEMBUATAN PRODUK WAFER DI PT DUA KELINCI, PATI, JAWA TENGAH

RM BILLY SURYO F, Iman Sabarisman, S.T.P., M.Si.

2021 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI

PT Dua kelinci merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pangan di Indonesia. Pada proses produksinya PT Dua kelinci menggunakan berbagai teknologi dan mesin yang modern untuk menunjang proses produksi sehingga dapat mencapai target. Produk wafer merupakan salah satu produk PT Dua Kelinci yang baru dan sebagian besar proses produksinya sudah menggunakan mesin. Maka dari itu efektivitas mesin perlu diperhatikan agar mesin tetap berjalan optimal sehingga tidak mengganggu proses produksi. Penelitian bertujuan untuk menghitung efektivitas dan identifikasi six big losses pada mesin ballmill 11 yang mengalami beberapa kendala pada bulan maret 2021. Penelitian menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness untuk mengetahui efektivitas mesin dan six big losses untuk menentukan kerugian yang ada pada mesin berdasarkan hasil perhitungan OEE. Data yang digunakan adalah data loading time, operation time, jumlah produk, jumlah produk cacat, data kerusakan mesin, dan data waktu perbaikan mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai efektivitas mesin ballmill 11 sebesar 98,77% yang berarti nilai efektivitas berada diatas standar ideal. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan faktor six big losses yang terjadi pada mesin ball mill 11 yaitu equipment failure losses, reduced speed losses.

PT Dua Kelinci is a company engaged in the food sector in Indonesia. In the production process, PT Dua Kelinci uses various modern technologies and machines to support the production process so that it can achieve the target. Wafer is one of the new product from PT Dua Kelinci and most of the production processes are already using machines. Therefore, the effectiveness of the machine needs to be considered so that the machine continues to run optimally so that it does not interfere with the production process. This research is counted the effectiveness and identification of the six big losses of the ballmill machine number 11 which experienced several problems in March 2021. The study used the Overall Equipment Effectiveness method to determine the effectiveness of the machine. The data used are loading time data, operation time data, number of products, number of defective products, machine damage data, and machine repair time data. The results showed that the effectiveness value of the ballmill machine number 11 was 98.77%, which means the effectiveness value is above the ideal standard. The six big losses factors that occur in the ballmill 11 are equipment failure losses, reduced speed losses.

Kata Kunci : Efektivitas, Mesin ball mill, Metode Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses