Dinamika Moda Produksi di Pertanian: Sebuah Tinjauan Literatur Sistematis Pada Tahun 2001-2021

FADHILA ISNIANA, Yuyun Purbokusumo, Dr. , M.Si.

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesiskan dan menganalisis penelitian mengenai moda produksi di pertanian dengan menggunakan metode tinjauan literatur sistematis. Tren penelitian mengenai moda produksi di pertanian sempat mengalami kekosongan saat memasuki tahun 1990-an, sehingga penelitian ini digunakan untuk mengisi gap literature. Teori moda produksi di pertanian masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Istilah moda produksi sendiri berasal dari Karl Marx yang menggunakan istilah ini untuk menggambarkan produksi kapitalistik. Moda produksi di pertanian mencakup tanah, input pertanian, dan hubungan produksi petani (buruh tani dengan tuan tanah, petani dengan kapital). Perubahan moda produksi di pertanian di berbagai negara ditandai dengan masuknya kapitalisme pertanian. Berdasarkan hasil screening artikel menggunakan metode PRISMA, terkumpul 52 artikel mengenai moda produksi di pertanian dari 2001-2021. Berdasarkan hasil sintesis seluruh artikel, faktor utama yang menyebabkan perubahan moda produksi yang timpang di pertanian adalah kebijakan di beberapa negara yang tidak inklusif. Terdapat golongan yang diuntungkan dalam kebijakan tersebut yaitu petani kaya yang memiliki relasi kuasa. Sedangkan petani miskin lebih banyak dirugikan. Masalah ekonomi politik tersebut banyak ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka diperlukan pembentukan kebijakan yang inklusif seperti subsidi untuk petani miskin atau tidak berlahan, membentuk land reform dan industrialisasi pertanian yang berpihak kepada kesejahteraan seluruh kelas petani.

This study aims to synthesize and analyze some studies on modes of production in agriculture using a systematic literature review method. The trend of research on modes of production in agriculture had experienced a void when entering the 1990s, so this research is used to fill the gap of literature. The theory of modes of production in agriculture is still on debate. The term of mode of production itself comes from Karl Marx who used this to describe capitalistic production. Mode of production in agriculture includes land, agricultural inputs, and farmer's production relations. The changes in agriculture mode of production in various countries are marked by the entry of agricultural capitalism. It happened when the agriculture mode of production being market-oriented. The method that used in this research is Systematic Literature Review. Based on the results of article screening using the PRISMA method, 52 articles were collected on agriculture production modes from 2001-2021. Based on the results of the synthesis of all articles, the main factor that causes changes in unequal modes of production in agriculture is policies in several countries that are not inclusive. There are groups who benefit from this policy, namely rich farmers who have power relations. Meanwhile, poor farmers are more disadvantaged. Political economy problems are often found in developing countries, including Indonesia. To solve this problem, it is necessary to establish inclusive policies such as subsidies for poor or landless farmers, establish land reform and agricultural industrialization that favors the welfare of the entire farmer class.

Kata Kunci : moda produksi di pertanian, perubahan agraria, kebijakan pertanian, relasi produksi, kekuatan produksi