Laporkan Masalah

Usulan Perbaikan Alur Pengeluaran Bahan Baku Frozen Food di PT Selera Harum Inti Pangan

DINDA SANIYAH, Iman Sabarisman, S.T.P., M., Si.

2021 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI

PT Selera Harum Inti Pangan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pangan dengan produk meliputi frozen food, aneka bumbu, saus, dan sambal. Selama melakukan magang di PT Selera Harum Inti Pangan pekerjaan yang dilakukan yaitu berhubungan dengan bagian Production Planning Inventory Control (PPIC) serta diperbantukan pada bagian penyimpanan atau warehouse. Departemen Production Planning and Inventory Control pada PT Selera Harum Inti Pangan dalam mengontrol bahan baku keluar menuju produksi sudah baik, namun terkadang pengeluaran masih belum FIFO. Hal tersebut akan menyebabkan penumpukan stock lama dan juga bahan baku dapat mengalami kadaluarsa. Pengeluaran bahan baku yang tidak FIFO pada perusahaan dapat disebabkan oleh penataan bahan baku pada gudang yang tidak FIFO, penataan bahan saat bahan masuk diletakkan pada ruang yang kosong sehingga tidak ada ruang khusus untuk suatu bahan. Kurang lengkapnya SOP penataan bahan baku dengan sistem FIFO juga menyebabkan pengeluaran bahan yang tidak FIFO dikarenakan pekerja atau operator tidak mengambil bahan sesuai kedatangan bahan. Selanjutnya pada perusahaan belum terdapat sistem database warehouse untuk melakukan input bahan masuk atau keluar sehingga pekerja tidak dapat langsung mengetahui bahan baku dengan kode apa yang harus dikeluarkan pada waktu tersebut. Sebaiknya perusahaan menerapkan SOP penataan dan SOP penamaan pada bahan baku agar bahan baku tertata dengan baik dan mempermudah dalam pengeluaran, dan untuk pendataan sebaiknya menggunakan software dikarenakan pada pengeluaran bahan baku, dengan menggunakan software maka dapat mempermudah proses penginputan data pengeluaran dan menjadi lebih terstruktur.

PT Selera Harum Inti Pangan is a company engaged in the food sector with products including frozen food, various spices, sauces, and chili sauce. During his internship at PT Selera Harum Inti Pangan, the author did work related to the Production Planning Inventory Control (PPIC) section and was seconded to the storage or warehouse section. The Production Planning and Inventory Control Department at PT Selera Harum Inti Pangan in controlling raw materials going out to production is good, but sometimes the expenditure is still not FIFO. This will cause the accumulation of old stock and also expired raw materials. Expenditures of raw materials that are not FIFO to the company can be caused by the arrangement of raw materials in the warehouse that is not FIFO, the arrangement of materials when incoming materials are placed in an empty space so that there is no special space for a material. The absence of structuring SOPs also causes the expenditure of materials that are not FIFO because workers or operators do not collect materials according to the arrival of the materials. Furthermore, the company does not yet have a warehouse database system for inputting incoming or outgoing materials so that workers cannot immediately know what materials with the code must come out at that time. It is recommended that companies implement structuring SOPs and naming SOPs on raw materials so that raw materials are well organized and make it easier to spend, and for data collection, it is better if you use software because of the expenditure of raw materials, using software can simplify the process of inputting expenditure data and become more structured.

Kata Kunci : FIFO, frozen food, PPIC, warehouse management

  1. D3-2021-425711-abstract.pdf  
  2. D3-2021-425711-bibliography.pdf  
  3. D3-2021-425711-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2021-425711-title.pdf