Rasio neutrofil limfosit pra pembedahan sebagai faktor prognostik kesintasan pasca pembedahan pada obstruksi duodenum kongenital
SASKIA PRATHANA, Julius Candra Adipurwadi; Nunik Agustriani
2021 | Tesis-Spesialis | BEDAH ANAKLatar Belakang: Obstruksi duodenum kongenital (ODK) merupakan suatu penyebab obstruksi intestinal kongenital yang sering ditemukan, dengan angka kejadian 1 dalam 5000 sampai 10000 kelahiran hidup. Manajemen definitif dari ODK adalah pembedahan, dengan tujuan mengembalikan kontinuitas gastrointestinal. Dalam beberapa tahun terakhir, angka kesintasan pasca pembedahan telah meningkat, tetapi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, data menunjukan perbedaan angka kesintasan yang sangat signifikan dibandingkan dengan literatur. Penelitian serupa sebelumnya menunjukkan angka kematian tertinggi diakibatkan oleh sepsis yang sering sudah bermanifestasi sebelum dilakukan pembedahan. Akan tetapi, gambaran klinis sepsis yang tidak spesifik pada neonatus merupakan tantangan dalam penegakan diagnosa serta tatalaksana. Beberapa pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti contoh rasio neutrofil limfosit (RNL) sudah digunakan untuk penegakan diagnosa sepsis dan juga faktor prognosis kesintasan pada beberapa skenario klinis. Tujuan: Menggunakan RNL pra pembedahan sebagai faktor prognosis kesintasan pasca pembedahan pada pasien ODK. Metode: Desain penelitian adalah kohort retrospektif dengan menggunakan data rekam medis pasien ODK di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dari Desember 2014 sampai Desember 2020. Hasil: Setelah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 62 subyek penelitian. Dari analisa statistik didapatkan cut-off nilai RNL pada penelitian ini adalah 1.85, tetapi tidak didapatkan hubungan yang bermakna secara statistik dari nilai RNL pra pembedahan dengan kesintasan pasca pembedahan pada obstruksi duodenum kongenital. Analisa menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dari usia saat dilakukan pembedahan dan kesintasan (p= 0.032). Kesimpulan dan Saran: Pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang bermakna secara statistik dari nilai RNL pra pembedahan dengan kesintasan pasca pembedahan. Diperlukan penelitian terhadap parameter pra pembedahan obstruksi duodenum kongenital lainnya serta kondisi medis lainnya sehingga tidak menunda dilakukannya pembedahan.
Background: Congenital duodenal obstruction (CDO) is a common cause of congenital intestinal obstruction, with an incidence of 1 in 5000 to 10000 live births. The definitive management of CDO is surgery, with the aim of restoring gastrointestinal continuity. In recent years, postoperative survival rates have increased, but at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, the data shows a very significant difference in survival rates compared to the literature. Previous similar studies have shown that the highest mortality rate is due to sepsis, which often manifests before surgery. However, the non-specific clinical manifestation of neonatal sepsis is a challenge in diagnosis and management. Some simple laboratory tests, such as the neutrophil lymphocyte ratio (NLR) have been used to establish the diagnosis of sepsis and also as a survival prognostic factor in several clinical scenarios. Objective: To use preoperative NLR as a prognostic factor for postoperative survival in CDO patients. Methods: A retrospective cohort study was used using medical record data of CDO patients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta from December 2014 to December 2020. Results: After fulfilling the inclusion and exclusion criteria, there were 62 research subjects. Using statistical analysis, the cut-off value of RNL in this study was determined to be 1.85, but there was no statistically significant relationship found between preoperative NLR and postoperative survival in congenital duodenal obstruction. The analysis showed a statistically significant relationship between age at surgery and survival (p = 0.032). Conclusions and Recommendations: In this study, there was no statistically significant relationship between preoperative NLR values and postoperative survival. Further research is needed to determine other preoperative parameters of congenital duodenal obstruction and other medical conditions so as not to delay surgery.
Kata Kunci : obstruksi duodenum kongenital, rasio neutrofil limfosit, kesintasan