Laporkan Masalah

Keanekaragaman dan Kadar Proksimat Teripang (Holothuroidea) di Zona Intertidal Pantai Sepanjang Gunungkidul, Yogyakarta

FANIA BAETA ROSKA K, Drs. Trijoko M.Si

2021 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Teripang (Holothuroidea) merupakan salah satu kelas dari Echinodermata yang memiliki bagian spikula atau duri yang terdapat pada bagian kulit berukuran kecil dan dapat digunakan untuk identifikasi. Teripang mempunyai nilai gizi yang potensial dan beragam pada tiap jenisnya. Pantai Sepanjang merupakan pantai yang ada di Gunungkidul yang memiliki substrat berbatu karang dengan algae yang memungkinkan teripang (Holothuroidea) untuk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman dan spesies yang paling banyak ditemukan di Pantai Sepanjang, serta kandungan proksimat spesies teripang (Holothuroidea). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive random sampling serta identifikasi spesies menggunakan buku Monograph of Shallow Water, Katalog Timun Laut dari Perairan Dangkal Indonesia Koleksi Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Identifikasi jenis dengan morfologi dan mikroskopis dengan mengamati spikula yang telah diisolasi. Analisis proksimat meliputi kadar air dan abu dengan metode termogravimetri, protein menggunakan metode kjedahl, analisis lemak dengan metode soxhlet dan analisis karbohidrat dengan metode by different. Penelitian menunjukkan bahwa di Pantai Sepanjang terdapat 12 teripang meliputi Actinopyga echinites, Bohadschia sp., Holothuria atra, Holothuria cinerascens, Holothuria coluber, Holothuria leucospilota, Holothuria pardalis, Holothuria papillifera, Holothuria rigida, Holothuria scabra, Stichopus quadrifasciatus, dan Holothuria sp dengan 8 spesies yang ditemukan merupakan catatan baru teripang di Pantai Gunungkidul yang belum ditemukan di penelitian sebelumnya. Tiga spesies yang paling banyak ditemukan adalah H. cinerascens, H. papillifera, Holothuria sp. Kadar prokismat yang tinggi dan potensial untuk dimanfaatkan Holothuria sp. yang memiliki kadar air 86,88% kadar abu 3,74% kadar protein sebanyak 6,37%; kadar lemak sebanyak 0,82%; serta karbohidrat sebanyak 2,18%. Kesimpulan dari penelitian adalah dua belas jenis teripang yang ditemukan, tebanyak adalah genus Holothuria

Sea cucumbers (Holothuroidea) are a class of Echinoderms that have small spicules or spines on the skin and can be used for identification. Sea cucumbers have potential nutritional value and vary in each type. Panjang Beach is a beach in Gunungkidul which has a rocky substrate with algae that allows sea cucumbers (Holothuroidea) to live. This study aims to study the diversity and species most commonly found on the Panjang Beach, as well as the proximate content of the sea cucumber (Holothuroidea) species. Sampling was carried out by purposive random sampling and species identification using the book Monograph of Shallow Water, Catalog of Sea Cucumbers from Shallow Waters of Indonesia, Collection of the LIPI Oceanographic Research Center. Identify the species by morphology and microscopy by observing the isolated spicules. Proximate analysis includes water and ash content using the thermogravimetric method, protein using the Kjedahl method, fat analysis using the Soxhlet method and carbohydrate analysis using the by different method. Research shows that along the coast there are 12 sea cucumbers including Actinopyga echinites, Bohadschia sp., Holothuria atra, Holothuria cinerascens, Holothuria coluber, Holothuria leucospilota, Holothuria pardalis, Holothuria papillifera, Holothuria rigida, Holothuria scabra, Stichopus quadrifasciatus with 8 species What was found was a new record of sea cucumbers on Gunungkidul Beach which had not been found in previous studies. The three species most commonly found were H. cinerascens, H. papillifera, Holothuria sp. High levels of prochisma and potential to be utilized by Holothuria sp. which has 86.88% water content, 3.74% ash content, 6.37% protein content; fat content as much as 0.82%; and carbohydrates as much as 2.18%. The conclusion of the study was that twelve types of sea cucumbers were found, most of which were the genus Holothuria.

Kata Kunci : Keanekaragaman, melimpah, proksimat dan Pantai Sepanjang, Teripang (Holothuroidea)

  1. S1-2021-414102-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414102-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414102-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414102-title.pdf