Laporkan Masalah

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KONSERVASI PENYU SISIK DI PULAU PRAMUKA, TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU

MOULIDYA PUTRIE N, Dr. Hero Marhaento, S.Hut., M.Si.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Populasi Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Dalam mengatasi penurunan populasi penyu, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu (BTNKpS) melakukan kegiatan konservasi penyu sisik di Pulau Pramuka. Pulau ini dijadikan sebagai tempat pelestarian penyu sisik karena memiliki karakteristik habitat yang cocok untuk keberlangsungan hidup penyu. Namun, Pulau Pramuka seluas 16,73 ha terus terjadi pertumbuhan penduduk dan peningkatan jumlah wisatawan tiap tahunnya. Kondisi ini dapat menjadi kendala dalam mencapai keberhasilan konservasi penyu. Salah satu kunci keberhasilan konservasi penyu adalah dengan mengoptimalkan peran dan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk partisipasi, tingkat partisipasi, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam konservasi penyu sisik. Metode pengambilan data bentuk partisipasi, tingkat partisipasi, dan faktor-faktor yang berpengaruh menggunakan metode survei dengan teknik observasi, kuesioner, dan wawancara. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik cluster sampling. Analisis yang digunakan dalam bentuk partisipasi adalah analisis statistik deskriptif. Sementara itu, pengukuran tingkat partisipasi dilakukan pada empat tahap yaitu perencanaan, implementasi, menikmati manfaat, dan evaluasi yang kemudian dilakukan analisis data menggunakan metode skoring skala Likert dan tangga partisipasi Arnstein. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat partisipasi dilakukan dengan menggunakan analisis diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat di Pulau Pramuka terdiri dari 4 bentuk yaitu partisipasi sosial, partisipasi tenaga, partisipasi buah pikiran, dan partisipasi keterampilan. Partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan dan tahap evaluasi berada pada tingkat manipulation atau sangat rendah. Sementara itu, pada tahap implementasi dan menikmati manfaat, partisipasi masyarakat berada pada tingkat placation atau sedang. Faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat adalah tingkat keterlibatan masyarakat dalam kelompok masyarakat. Berdasarkan hasil persamaan fungsi diskriminan, faktor ini bertanda positif yang berarti bahwa semakin tinggi keterlibatan seseorang dalam kelompok masyarakat maka cenderung meningkatkan partisipasinya dalam konservasi penyu sisik.

Hawksbill turtle (Eretmochelys imbricata) population has decreased from time to time. In dealing with the declining turtle population, Kepulauan Seribu National Park Department (BTNKpS) conducts a turtle conservation program in Pramuka Island. This island is used as a turtle conservation location because it has habitat characteristics suitable for turtle survival. However, Pramuka Island covering an area of 16,73 ha is experiencing population growth and an increase in the number of tourists every year. This condition can be an obstacle in achieving the success of turtle conservation. One of the keys to successful hawksbill conservation is optimizing the role and participation of the community. This study aims to identify both the form and the level of participation, also to determine the factors that influence the level of community participation in hawksbill turtle conservation. The method of collecting data was carried out by a survey method using observation, questionnaire, and interview techniques. Respondents were selected using the cluster sampling technique. The analysis used in the form of participation is descriptive statistical analysis. Meanwhile, the level of participation is measured in four stages, which are planning, implementation, utilization, and evaluation. Then, it was analyzed using Likert scale scoring and Arnstein's ladder of citizen participation. Analysis of the influencing factors is using discriminant analysis. The results showed that there are four forms of community participation in Pramuka Island, which are social, energy, thoughts, and abilities participation. Community participation is at the manipulation level or very low at the planning and evaluation stages. Meanwhile, in the implementation and utilization stages, community participation is at the placation or moderate level. The factor that influences the level of community is the community involvement in community groups. Based on the results of the discriminant function equation, this factor is positive, which means the higher person involvement in community groups increases their participation in hawksbill turtle conservation.

Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, penyu sisik, konservasi, taman nasional

  1. S1-2021-411317-abstract.pdf  
  2. S1-2021-411317-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-411317-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-411317-title.pdf