Laporkan Masalah

KESIAPAN TELEDENTISTRY DOKTER GIGI DI JAKARTA UTARA

AIMEE MONICA, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., PhD

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang: Dokter gigi merupakan profesi yang rentan terhadap penularan virus SARS-CoV-2 di masa pandemi ini. Akibat rekomendasi WHO untuk menghentikan kegiatan berpraktik, banyak pasien tidak dapat mengakses layanan kesehatan gigi seperti biasanya. Di Indonesia sendiri ditemukan sekitar 62% penurunan jumlah kunjungan pasien gigi. Salah satu cara untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan gigi baik di masa pandemi maupun setelahnya adalah melalui layanan teledentistry. Karena layanan ini merupakan suatu teknologi yang cukup baru di Indonesia, penerapannya perlu dikaji lebih lanjut. Tujuan: Penelitian ini akan menilai kesiapan dokter gigi di Jakarta Utara dalam menerapkan sistem teledentistry. Metode: Penelitian mixed method dengan desain cross-sectional dilakukan pada 565 dokter gigi anggota PDGI Jakarta Utara. Penelitian dilakukan melalui kuesioner Google Forms yang dirancang untuk mengukur kesiapan teledentistry dari segi pengetahuan, minat, kebutuhan, dan ketersediaan infrastruktur. Wawancara mendalam dengan pengurus PDGI Jakarta Utara dilakukan untuk memahami pandangan organisasi profesi terhadap teledentistry. Total skor kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan responden. Selain itu, statistik deskriptif juga digunakan untuk menyimpulkan informasi demografik dan data kuesioner dianalisis dengan uji statistik. Hasil dan Pembahasan: Sebanyak 204 respons memenuhi kriteria penelitian. Terdapat hubungan yang kuat antara pengalaman kerja dokter gigi di Jakarta Utara dengan kebutuhan teledentistry (p=0,027) serta kualifikasi dengan ketersediaan infrastruktur (p=0,005). Secara keseluruhan, dokter gigi di Jakarta Utara menilai layanan teledentistry paling bermanfaat untuk melakukan diagnosis pada kasus-kasus Penyakit Mulut. Kesimpulan dan Saran: Dokter gigi di Jakarta Utara sudah cukup siap untuk menerapkan teledentistry dengan tingkat kesiapan sedang hingga tinggi. Edukasi akan manfaat dan implementasi teledentistry serta sosialisasi dukungan dari organisasi profesi dapat dilakukan untuk meningkatkan minat dan kebutuhan dokter gigi di Jakarta Utara.

Background: Dentists are one of the professions most susceptible to SARS-Cov-2 transmission during this pandemic. Due to WHO�s recommendation to halt all dental practices, many patients lost their access to dental healthcare. In Indonesia, a 62% decrease in dental patient visits was observed. Teledentistry is a strategy one can use to increase access to dental healthcare during and after this pandemic. As this technology is considerably new in Indonesia, its implementation should be assessed further. Objective: This study will assess the readiness of dentists in North Jakarta in implementing teledentistry. Methods: A mixed-method, cross-sectional study was conducted among a total of 565 dentists in North Jakarta. A Google Forms questionnaire was used to measure the readiness of teledentistry from a few aspects: knowledge, interest, need, and infrastructure availability. An in-depth interview was also performed to understand how the Indonesian Dental Association views teledentistry. The total score is used to measure the level of readiness, while the demographic data is summarized and statistical analysis is performed on the questionnaire data. Result and Discussion: As many as 204 responses meet the criteria of the study. A correlation between experience and the need for teledentistry as well as between qualification and infrastructure availability were both found to be statistically significant at p=0.027 and p=0.005, respectively. Generally, dentists in North Jakarta deem that teledentistry is most useful to diagnose Oral Medicine cases. Conclusion and Recommendation: Dentists in North Jakarta are fairly ready to implement teledentistry with moderate to high teledentistry readiness. Education on the benefits and implementation of teledentistry as well as the promotion of the Indonesian Dental Association�s support on this technology may increase the dentists� interest and need for teledentistry in North Jakarta.

Kata Kunci : teledentistry, kesiapan, Jakarta Utara, teledentistry, readiness, North Jakarta

  1. S2-2021-448426-abstract.pdf  
  2. S2-2021-448426-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-448426-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-448426-title.pdf