BETWEEN OFFLINE AND ONLINE: The Role of Social Media in Youth's Spiritual Transformation among Indonesian Hijrah and Sceptic Muslim
EMHARIS G. PRATAMA, Dr. Muhammad Iqbal Ahnaf, M.A
2021 | Tesis | MAGISTER AGAMA DAN LINTAS BUDAYAPenelitian ini bertujuan untuk melihat peran media sosial dalam transformasi spiritualitas individu dengan melibatkan faktor-faktor lain di ruang offline dan online. Peran media sosial dalam penelitian ini mengacu pada konten-konten Islam di berbagai platform, baik yang diproduksi oleh elit agama maupun oleh para pelaku jurnalistik. Perubahan spiritualitas direpresentasikan melalui dua fenomena unik di kalangan anak muda Muslim Indonesia, yaitu Hijrah dan Skeptis. Pertama, penelitian ini melihat bagaimana peran media sosial dalam mempengaruhi lanskap otoritas keagamaan di Indonesia ditinjauu dengan menggunakan teori mediatisasi agama. Kedua, penelitian ini melihat bagaimana kontestasi otoritas keagamaan di media sosial mempengaruhi narasi kehidupan spiritual individu, baik bagi mereka yang Hijrah maupun yang skeptis. Ketiga, dengan menerapkan teori sosialisasi keagamaan, penelitian ini melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dua arah yang berbeda dalam transformasi spiritualitas individu. Dengan melakukan wawancara kepada enam subjek (tiga Hijrah dan tiga Muslim Skeptis), penelitian ini menemukan bahwa 1) media sosial mengubah pola kontestasi otoritas keagamaan dari berbasis organisasi di ruang offline menjadi lebih berbasis individu di ruang online, 2) media sosial memiliki efek yang berbeda pada setiap kategori subjek penelitian ini, 3) agensi individu dalam konteks offline dan online merupakan faktor penentu dalam melihat output dari perubahan spiritual yang berbeda. Akhirnya, penelitian ini menegaskan bahwa hubungan offline dan online saling berkelindan satu sama lain dalam dinamika perubahan spiritualitas individu dan bahwa peran media sosial tidak selalu bersifat pre-determinatif.
This research aims to see the role of social media in the transformation of individual spirituality by involving other factors in the offline and online space. The role of social media in this research refers to content related to Islam on various platforms, both produced by religious elites or by journalism actors. Changes in spirituality are represented through two unique phenomena among young Indonesian Muslims, namely being Hijrah and Skeptic. First, this research looks at how the role of social media in influencing the landscape of religious authorities in Indonesia by using the mediatization of religion theory. Second, this research looks at how the contestation of religious authority on social media affects the narrative of individual spiritual life, both for those who are Hijrah or skeptics. Third, by applying the theory of religious socialization, this research looks at what factors influence the different directions in transforming individual spirituality. By conducting interviews with six subjects (three Hijrah and three Skeptic Muslims), this research found that 1) social media changed the pattern of contestation of religious authorities from being organizational-based in the offline space to being more individual-based in the online space, 2) social media had different effects on each of subjects category, and 3) individual agency in offline and online contexts is a determining factor in seeing the output of different spiritual changes. Finally, this research confirms that offline and online relationships are intertwined in the dynamic changes of individual spirituality and that the role of social media is not always pre-determinative.
Kata Kunci : Social Media, Hijrah, Muslim Sceptic, Spirituality Transformation, Mediatization, Religious Socialization