Laporkan Masalah

H.B.S.-A.M.S. Malang, 1927-1942

DEBITA AISYIYAH P A, Dr. Sri Margana, M.Phil.

2021 | Skripsi | S1 SEJARAH

Penelitian-penelitian terdahulu mengenai Kota Malang masa kolonial lebih banyak terfokus pada perkembangan kota dan arsitekturnya, belum ada yang secara spesifik membahas mengenai pendidikan. Padahal, Kota Malang disebut sebagai Kota Pendidikan sejak masa kolonial. Sebutan ini tidak hanya dari banyaknya sekolah yang berdiri, akan tetapi juga didukung dengan hawa Malang yang sejuk dan tenang, sehingga tercipta suasana kondusif untuk belajar. Selain itu, jumlah penduduk Eropa yang tinggi di Kota Malang juga menuntut pendidikan yang layak dan sepadan seperti di Eropa untuk anak-anak mereka. Di Kota Malang berdiri sebuah sekolah menengah yang prestige di masa itu karena standar keketatannya yang tinggi dan juga sebagai jalan menuju universitas di Eropa atau perguruan tinggi di Batavia. Sekolah ini adalah H.B.S. (Hoogere Bugere School)-A.M.S. (Algemene Middelbare School), yakni dua jenis sekolah menengah yang berada di bawah satu manajemen yang sama. Dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan, diketahui bahwa pendirian sekolah ini di Kota Malang tidaklah mulus dan harus mengalami banyak hambatan, mulai dari sempat dibatalkannya rencana hingga pembangunan gedung permanen yang sangat lambat. Meski demikian, H.B.S.-A.M.S. mengalami perkembangan yang cukup baik dan juga di sekolah ini dilaksanakan berbagai kegiatan non-akademik, seperti perayaan tahunan sekolah, pesta olahraga, hingga pameran buku. Penelitian ini bertujuan mengaji perkembangan H.B.S.-A.M.S. Malang pada tahun 1927-1942, mulai dari alasan pendirian, proses perencanaan dan pembangunan, perkembangannya, hingga berbagai kegiatan sekolah yang pernah dilaksanakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer berupa arsip dan surat kabar pada masa kolonial yang mencatat mengenai perkembangan H.B.S.-A.M.S. Malang. Selain itu, juga terdapat beberapa foto yang digunakan untuk mendukung penelitian. Untuk sumber sekunder, banyak digunakan buku, artikel, maupun jurnal yang membahas mengenai topik tersebut yang dapat diakses melalui internet maupun mengunjungi perpustakaan.

Previous studies on Malang during the colonial period were more focused on the development of the city and its architecture, none of which specifically discussed education. In fact, Malang City has been called the "Education City" since the colonial period. This name is not only due to the number of schools that have been established, but also supported by the cool and calm air of Malang, thus creating a conducive atmosphere for learning. In addition, the high number of European residents in Malang City also demands proper and commensurate education as in Europe for their children. In the city of Malang stood a high school that was prestigious at that time because of its high standards and also as a way to university in Europe or college in Batavia. This school is H.B.S. (Hoogere Bugere School)-A.M.S. (Algemene Middelbare School), which are two types of secondary schools under the same management. From various sources that have been collected, it is known that the establishment of this school in Malang City was not easy and had to face many obstacles, ranging from the cancellation of the plan and the construction of a permanent building which was very slow. However, H.B.S.-A.M.S. has developed quite well and also in this school various non-academic activities are carried out, such as school annual celebrations, sports festival, and book fairs. This study aims to examine the development of H.B.S.-A.M.S. Malang in 1927-1942, starting from the reasons for its establishment, the planning and development process, its development, to the various school activities that have been carried out. The method used in this study is a historical research method using primary and secondary sources. Primary sources in the form of archives and newspapers during the colonial period that recorded the development of H.B.S.-A.M.S. Malang. In addition, there are also several photos used to support the research. For secondary sources, books, articles, and journals are widely used that discuss these topics which can be accessed via the internet or visiting the library.

Kata Kunci : Pendidikan, H.B.S.-A.M.S., Kota Malang

  1. S1-2021-409982-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409982-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409982-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409982-title.pdf