Laporkan Masalah

STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN RS. JANTUNG BALIKPAPAN

M. NOOR KHAIRUDDIN, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D; Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM, MKes

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang : Prevalensi penyakit jantung di Indonesia termasuk tinggi yaitu 1,5% dari jumlah penduduk. Dan Prevalensi penyakit Jantung di Provinsi Kaltim dan dan Kaltara termasuk 5 besar yaitu 1,9% dan 2,2%. Penyakit Jantung Bawaan diperkirakan ada 9 dari 1000 kelahiran hidup setiap tahunnya. Tingginya angka kasus penyakit jantung ini tidak dibarengi dengan kecukupan layanan kesehatan untuk penyakit jantung, yang hanya memenuhi tidak lebih dari 10% jumlah pasien jantung di Indonesia. Di Provinsi Kaltim dan Kaltara, hanya ada 1 RS yang dapat melakukan layanan Jantung terpadu termasuk Bedah Jantung, sehingga berakibat lamanya waktu tunggu operasi dan berpotensi meningkatkan resiko kematian pasien jantung. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan untuk pembangunan Rumah Sakit Khusus Jantung di Kota Balikpapan dengan menggunakan analisis kebutuhan, analisis permintaan, analisis situasi dan analisi keuangan. Metode : Rancangan penelitian studi kelayakan ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data didapatkan dengan wawancara, diskusi kelompok, observasi dan pengambilan data sekunder. Hasil : Dalam 3 tahun (2018,2019,2020) didapatkan kunjungan rawat jalan jantung sebanyak 53.261 pasien, rawat inap 4432 pasien, Percutaneous Coronary Intervention 2203 tindakan, dan sebanyak 376 kasus rujuk untuk tindakan CABG dan repair jantung lainnya. Dari analisis kebutuhan dan permintaan, ditetapkan rencana pembangunan RS Jantung dengan 50 TT. Dilakukan proyeksi kunjungan dan jenis tindakan, disertai data proyeksi pendapatan dan biaya selama 10 tahun , yang kemudian dilakukan analisis kelayakan proyek. Data yang didapatkan menunjukkan bahwa Payback Period (PP) menunjukkan jangka waktu 7 tahun 1 bulan, Net Value Present (NVP) bernilai positif, Interval Rate of Return (IRR) bernilai lebih besar dari tarif diskonto, Return Of Investment (ROI) bernilai positif dan Break Event Point (BEP) bernilai positif, Kesimpulan : Pembangunan RS Jantung Balikpapan ini layak untuk dilanjutkan karena telah memenuhi uji kelayakan dari aspek keuangan, didukung dengan hasil Analisis situasi, Analisis permintaan dan Analisis kebutuhan RS Jantung data yang didapat turut mendukung pembangunan RS Jantung Balikpapan

Background: The prevalence of heart disease in Indonesia is high at 1.5% of the population. And the prevalence of heart disease in Kaltim and Kaltara provinces is among the top 5, namely 1.9% and 2.2%. Congenital Heart Disease is estimated to have 9 out of 1000 live births each year. The high number of cases of heart disease is not accompanied by the adequacy of health services for heart disease, which only meets no more than 10% of the number of heart patients in Indonesia. In Kaltim and Kaltara provinces, there is only 1 hospital that can perform integrated Heart services including Heart Surgery, resulting in long waiting times and potentially increasing the risk of death of heart patients. Objective: This study aims to conduct a feasibility study for the construction of a Special Heart Hospital in Balikpapan city using needs analysis, demand analysis, situation analysis and financial analysis. Method : The design of this feasibility study research is qualitative descriptive research. The data is obtained by interviews, group discussions, observations and secondary data retrieval. Results: In 3 years (2018,2019,2020) there were 53,261 cardiac outpatient visits, 4432 inpatients, Percutaneous Coronary Intervention 2203 actions, and 376 cases referred for CABG and other cardiac repair measures. From the analysis of needs and demand, the plan for the construction of Heart Hospital with 50 TT was established. The projected visit and type of action are carried out, accompanied by 10 years of projected revenue data, which is then carried out an analysis of the feasibility of the project. The data obtained shows that Payback Period (PP) shows a period of 7 years 1 months, Net Value Present (NVP) is positive, Interval Rate of Return (IRR) is worth more than the discount rate, Return Of Investment (ROI) is positive and Break Event Point (BEP) is positive, Conclusion: The construction of Balikpapan Heart Hospital is feasible to continue because it has met the feasibility test of financial aspects, supported by the results of situation analysis, demand analysis and analysis of the needs of Heart Hospital data obtained to support the development of Balikpapan Heart Hospital

Kata Kunci : Penyakit Jantung, RS Khusus Jantung, Studi kelayakan, Heart Disease, Cardiac Hospital, Feasibility study

  1. S2-2021-448496-abstract.pdf  
  2. S2-2021-448496-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-448496-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-448496-title.pdf