Laporkan Masalah

PENGARUH PAKLOBUTRAZOL ATAU METIL JASMONAT PADA PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN MICROGREEN KUBIS MERAH

ADAM ASTITI, Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St.

2021 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Pada masa pandemi saat ini diperlukan asupan sayuran yang bergizi dan kaya antioksidan untuk mempertahankan tubuh. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk menumbuhkan tanaman sayuran yang bernutrisi. Salah satu solusi bagi masalah tersebut adalah budidaya microgreen. Terdapat berbagai cara untuk melakukan peningkatan antioksidan pada tumbuhan yaitu pemberian paklobutrazol, metil jasmonat, atau perlakuan cekaman air. Perlakuan metil jasmonat dan paklobutrazol diketahui dapat meningkatkan produksi antioksidan pada tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paklobutrazol atau metil jasmonat terhadap kandungan beta karoten, antosianin, dan vitamin C pada microgreen kubis merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap. Microgreen ditanam pada media rockwool kemudian dilakukan perlakuan metil jasmonat dan paklobutrazol. Dilakukan uji iodiometri untuk mengetahui kadar vitamin C, dan dilakukan uji spektrofotometri untuk mengetahui kadar antosianin, beta karoten, dan klorofil. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa konsentrasi paklobutrazol yang optimal dalam peningkatan konsentrasi beta karoten pada microgreen kubis merah adalah 10 ppm. Konsentrasi paklobutrazol yang optimal dalam peningkatan konsentrasi antosianin pada microgreen kubis merah adalah 15 ppm sedangkan, konsentrasi metil jasmonat yang optimal adalam 100 ppm. Konsentrasi metil jasmonat yang optimal dalam peningkatan konsentrasi antosianin pada microgreen kubis merah adalah 25 ppm. Paklobutrazol dapat meningkatkan konsentrasi beta karoten dan, antosianin pada microgreen kubis merah sedangkan, metil jasmonat tidak dapat meningkatkan konsentrasi beta karoten namun, dapat meningkatkan konsentrasi antosianin dan vitamin C dalam microgreen kubis merah.

During the current pandemic, it is necessary to consume nutritious and antioxidant-rich vegetable. Therefore, people need a way to grow nutritious vegetable crops. One solution to this problem is microgreen cultivation. There are various ways to increase antioxidants content in plants, namely by offering paclobutrazole, methyl jasmonate, or water stress treatment. Treatment of methyl jasmonate and paclobutrazole is known to increase the production of antioxidants in plants. This study aims to determine the effect of paclobutrazole or methyl jasmonate on the content of beta carotene, anthocyanin, and vitamin C in red cabbage microgreens. This study used a completely randomized design. Microgreens were planted on rockwool media and then treated with methyl jasmonate and paclobutrazole. Iodiometric test was carried out to determine the levels of vitamin C, and spectrophotometric tests were carried out to determine the levels of anthocyanins, beta carotene, and chlorophyll. From the research that has been done, it is known that the optimal concentration of paclobutrazole in increasing the concentration of beta carotene in red cabbage microgreen is 10 ppm. The optimal concentration of paclobutrazole in increasing the anthocyanin concentration in red cabbage microgreens was 15 ppm, while the optimal concentration of methyl jasmonate was 100 ppm. The optimal concentration of methyl jasmonate in increasing the anthocyanin concentration in red cabbage microgreens was 25 ppm. Paclobutrazole can increase the concentration of beta carotene and, anthocyanins in red cabbage microgreens whereas, methyl jasmonate can not increase the concentration of beta carotene however, it can increase the concentration of anthocyanins and vitamin C in red cabbage microgreens.

Kata Kunci : antioksidan, kubis merah, microgreen, metil jasmonat, paklobtrazol

  1. S1-2021-396881-abstract.pdf  
  2. S1-2021-396881-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-396881-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-396881-title.pdf