Laporkan Masalah

PENGARUH EDUKASI DAN KONSELING PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA) BERBASIS WHATSAPP OLEH KADER TERLATIH TERHADAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK PMBA IBU USIA REMAJA DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN III

TIS'A SALMA MUTHI'AH, dr. Riris Andono Ahmad, MPH., Ph.D; Digna Niken Purwaningrum S.Gz., MPH., Ph.D

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar belakang: Lebih dari dua per tiga kematian anak berkaitan dengan praktik pemberian makan yang tidak tepat. Terutama pada ibu usia remaja, yang cenderung memiliki tingkat pengetahuan yang sangat rendah mengenai pemberian makan bayi dan anak, kurang responsif, serta kurang mampu mempraktikkan pemberian makan dengan tepat. Puskesmas Banguntapan III memiliki prevalensi persalinan ibu usia remaja tertinggi di kabupaten Bantul pada tahun 2018-2019. Tujuan: Untuk mengevaluasi pengaruh dari edukasi dan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) berbasis WhatsApp terhadap pengetahuan dan praktik PMBA ibu usia remaja yang memiliki bayi/anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III. Metode: Penelitian dilaksanakan dengan desain quasi eksperimental one-group pre-post test (n=10 ibu usia remaja) pada bulan Februari-mei 2021, di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III. Pemberian edukasi dilakukan oleh 6 orang kader terlatih selama 8 hari menggunakan grup WhatsApp, kemudian dilanjutkan dengan satu kali konseling secara asinkron melalui pesan pribadi WhatsApp. Analisis statistik dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh intervensi terhadap keluaran menggunakan paired t-test dan uji Marginal Homogeneity. Hasil: Rentang usia ibu usia remaja yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 19-20 tahun, dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (50%), dan tidak bekerja (80%). Hasil menunjukkan bahwa edukasi dan konseling berbasis WhatsApp memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan PMBA ibu usia remaja (delta = 1.1 +/- 2.28) dengan nilai-p 0.017 < alfa (0.05). Sedangkan pengaruh intervensi dalam memperbaiki praktik PMBA ibu usia remaja terbukti tidak signifikan, dengan nilai-p 0.311 > alfa (0.05). Kesimpulan: Edukasi dan konseling berbasis WhatsApp dapat meningkatkan pengetahuan PMBA ibu usia remaja, namun belum cukup untuk meningkatkan praktik PMBA yang diterapkan pada bayi/anak usia 6-24 bulan.

Background: More than two-thirds of death in children are related to improper feeding practices. Especially in adolescent mothers, with a very low level of complementary feeding knowledge, less responsive, and skills of feeding practice. The area of Banguntapan III Public Health Center (PHC) has the highest prevalence of adolescent mothers in 2018-2019. Objectives: To evaluate the effect of WhatsApp-based complementary feeding education and counseling for adolescent mothers who have children aged 6-24 months at Banguntapan III PHC on complementary feeding knowledge and practice. Methods: A quasi-experimental with one group pre-post test was conducted (n=10 adolescent mothers) on February-May 2021 at the Banguntapan III PHC area. The education program is carried out by trained cadres for 8 days through the WhatsApp group, then followed by asynchronous counseling once through WhatsApp private chat. Statistical analysis was used to measure the effectiveness of the program on the outcome using paired t-test and Marginal Homogeneity test. Results: The range of adolescent mothers' age in this study was 19-20 years, with education level were junior high school (50%), and do not work (80%). The results showed that WhatsApp-based education and counseling had a significant effect on increasing the adolescent mother's IYCF knowledge (delta = 1.1 +/- 2.28) with a p-value of 0.017 < alpha (0.05). While the effect of the intervention on the IYCF practice by adolescent mothers was not significant, with a p-value of 0.311 > alpha (0.05). Conclusion: WhatsApp-based education and counseling for adolescent mothers can increase their level of complementary feeding knowledge, but has not been able to improve their feeding practice for infants/children aged 6-24 months.

Kata Kunci : edukasi, konseling, PMBA, pengetahuan, ibu usia remaja

  1. S2-2021-433572-abstract.pdf  
  2. S2-2021-433572-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-433572-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-433572-title.pdf