Rancangan Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Mulia Tehnik Toolsindo

GIOVANI MAIMONA, Amin Wibowo, SE.,MBA.,Ph.D.

2021 | Tesis | Magister Manajemen

PT. Mulia Tehnik Toolsindo adalah perusahaan swasta nasional penyedia jasa konstruksi yang didirikan pada tahun 2003. Sistem pengukuran kinerja PT. Mulia Tehnik Toolsindo hanya menggunakan pengukuran tradisional yaitu ukuran perspektif keuangan. Perusahaan tidak memiliki keseimbangan antara satu perspektif dengan perspektif yang lainnya. Tesis ini mengusulkan rancangan Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerja perusahaan. Keempat perspektif dari Balanced Scorecard diantara lain adalah perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang masing-masing memiliki poin penting yaitu objektif, pengukuran, target dan inisiatif. Balanced Scorecard lalu dipetakan menggunakan Strategy Map yang berbentuk grafik sederhana yang menunjukkan hubungan sebab-akibat yang logis antara tujuan strategis yang satu dengan yang lain. Balanced Scorecard menyediakan kerangka kerja yang terorganisir di mana inisiatif dapat dievaluasi dalam konteks signifikansi strategis. Diharapkan dengan adanya Balanced Scorecard, perusahaan dapat mencapai keseimbangan, meningkatkan kinerjanya dan mencapai tujuannya. Kata kunci: balanced scorecard, perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, strategy map

PT. Mulia Tehnik Toolsindo is a national private company that provides construction services which was established in 2003. PT. Mulia Teknik Toolsindo only uses traditional measurements which is financial perspective as its performance measurement system. The company does not have a balance between one perspective and another. This thesis proposes the design of the Balanced Scorecard as a company performance measurement tool. The four perspectives of the Balanced Scorecard include financial perspective, customer perspective, internal business process perspective and growth and learning perspective, each of which has important points, namely objectives, measurements, targets and initiatives. The Balanced Scorecard is then mapped using a Strategy Map in the form of a simple graph that shows a logical cause-and-effect relationship between one strategic goal and another. The Balanced Scorecard provides an organized framework within which initiatives can be evaluated in the context of strategic significance. It is hoped that with the Balanced Scorecard, the company can achieve balance, improve its performance and achieve its corporate goals. Keywords: balanced scorecard, financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, growth and learning perspective, strategy map

Kata Kunci : balanced scorecard, perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, strategy map