Pelindungan Hak Cipta Dalam Produk Kutipan Berita Pada Industri Media (Studi Kasus Putusan Pengadilan No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst)

HANNY SABRINA BAHRI, Dina W. Kariodimedjo, S.H., LL.M., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pembatasan pelindungan hak cipta bagi industri media pada kutipan produk berita (studi kasus Putusan No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst), mengetahui kriteria produk berita yang dapat dikecualikan dari pelindungan hak cipta atas berita (studi kasus Putusan No. No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst), dan mengetahui implementasi pelindungan hak cipta pada pengutipan konten digital saat ini berdasarkan UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penelitian hukum ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan dan didukung dengan wawancara dengan narasumber Kompas Group of Media dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Data yang diperoleh dari hasil penelitian disusun secara sistematis kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dari sinilah kemudian diharapkan memperoleh gambaran yang jelas tentang bagaimana analisis pelindungan hak cipta dalam produk kutipan berita pada industri media dikaitkan dengan studi kasus Putusan No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst. Berdasarkan hasil penelitian, pada kasus Putusan No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst diketahui bahwa pada industri media dapat mengutip berita aktual apabila sumbernya berasal dari kantor berita. Hal ini menjadi pembatasan pelindungan hak cipta bagi industri media. Dapat diketahui juga bahwa kriteria berita sebagai penyediaan informasi publik dan tidak terdapat iklan maka tidak dapat dikategorikan sebagai kegiatan komersial. Maka, kriteria produk berita yang dapat dikecualikan dari pelindungan hak cipta atas berita adalah tidak menggunakan materi hak cipta yang dilindungi tanpa izin, penggunaan hak cipta tanpa izin dapat dilakukan pada saat pengutipan berita aktual bersumber dari kantor berita, mencantumkan sumber secara lengkap, dan tidak bersifat komersial. Pada ketentuan mengenai penggunaan sumber berita dan penggunaan materi hak cipta yang melekat pada berita dalam kegiatan pengutipan berita tidak diatur secara rinci pada Pasal 43 huruf C UU Hak Cipta.

The research was conducted with the aim of knowing the limitations of copyright protection for the media industry on news quotation products (case study of Judicial Decision No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst), the criteria for news products that can be excluded from copyright protection on news (case study of Judicial Decision No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst), and the currently implementation of copyright protection in quoting digital content based on Law no. 28 of 2014 about Copyright. This legal research uses normative juridical method. The secondary data used in this study were obtained from literature studies and supported by interviews with interviewees from Kompas Group of Media and Directorate General of Intellectual Property Rights. The data obtained from the research results were arranged systematically and then analyzed using qualitative descriptive analysis method. From here it is hoped to obtain a clear picture of the analysis of copyright protection in the news quotation products in the media industry related to the case study of Judicial Decision No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst. According to the results of the research in the case of Judicial Decision No. 23/Pdt.Sus-Hak Cipta/2019/PN Niaga Jkt.Pst, it is known that the media industry is allowed to quote actual news if the source comes from a news agency. This is a limitation of copyright protection for the media industry. It can also be seen that the criteria of news as the provision of public information and the absence of advertisements cannot be categorized as commercial activities. So, the criteria of news products that can be excluded from copyright protection for news is not using copyrighted material that is protected without permission. Unauthorized copyrighted material can be done when quoting actual news sourced from news agencies, include complete sources, and not commercial. Regarding the provisions that involve the use of news sources and the use of copyrighted material attached to news in news quoting activities, it is not regulated in detail in Article 43 (C) of the Copyright Law.

Kata Kunci : Hak Cipta, Hak Cipta Produk Berita, Pelindungan Hukum Kutipan Berita, Hak Cipta Pada Industri Media.