PENGARUH BEBERAPA STIMULAN GAHARU TERHADAP SIFAT ANATOMI POHON PENGHASIL GAHARU (Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke)
AFIF MUSYAFFA, Widyanto Dwi Nugroho
2021 | Skripsi | S1 KEHUTANANGaharu adalah kayu mengandung resin yang memiliki wangi khas. Kebutuhan gaharu sangat tinggi, biasanya digunakan sebagai pewangi. Hal ini membuat banyak usaha untuk membudidayakan gaharu. Budidaya gaharu erat kaitannya dengan stimulan sebagai bahan perangsang pembentukan gaharu. Di sisi lain, pembentukan gaharu dapat dilihat dari sifat anatomi kayunya. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh beberapa stimulan gaharu terhadap sifat anatomi kayu Gyrinops versteegii. Diharapkan dengan mengetahui pengaruh pemberian beberapa stimulan gaharu terhadap kayu Gyrinops versteegii, informasi mengenai sifat anatomi kayu yang telah distimulasi akan semakin kaya dan dapat dilakukan pengembangan alternatif stimulan gaharu. Penelitian ini menggunakan dua rancangan penelitian yaitu, uji t sampel independen dengan dua kelompok (kayu berwarna putih dan hitam) dan analisis keragaman satu arah dengan faktor stimulan (kontrol, ethylene 0,1% w/w, methyl jasmonate 0,1% w/w, pasta kulit buah pisang 0,6% w/w, pasta daun gamal 0,6% w/w). Parameter yang diamati yaitu panjang serat, tebal dinding serat, diameter serat, diameter pembuluh, frekuensi pembuluh, tipe jari-jari, tinggi jari-jari, lebar jari-jari, frekuensi jari-jari, tipe parenkim aksial, proporsi interxylary phloem, frekuensi interxylary phloem, persen zona deposit resin, panjang zona yang berubah warna, lebar zona yang berubah warna, kedalaman zona yang nerubah warna, dan luas zona yang berubah warna. Kayu Gyrinops versteegii yang berwarna hitam dan putih memiliki perbedaan yang nyata pada zona deposit resin dengan nilai rata-rata 20,16% dan 0%. Faktor stimulan kontrol, ethylene 0,1% w/w, methyl jasmonate 0,1% w/w, pasta kulit buah pisang 0,6% w/w, dan pasta daun gamal 0,6% w/w memberikan pengaruh yang nyata terhadap tebal dinding serat (1,93 µm, 1,66 µm, 2,2 µm, 1,79 µm, 1,74 µm), kedalaman zona berubah warna (1,35 cm, 4,6 cm, 2,56 cm, 4,04 cm, 4,02 cm), panjang zona berubah warna (2,48 cm, 6,77 cm, 4,52 cm, 5,15 cm, 4,53 cm).
Agarwood is wood containing resin that has a distinctive fragrance. The need for gaharu is very high, usually used as a fragrance. This has made a lot of effort to cultivate gaharu. Agarwood cultivation closely changes it with an induction material as a stimulant for agarwood formation. On the other hand, agarwood formation can be seen from the anatomical characteristics of the wood. This study discusses the effect of various induction materials on the anatomical characteristic of Gyrinops versteegii wood. It is hoped that with the effect of giving some agarwood induction materials on Gyrinops versteegii wood, information about the anatomical properties of the wood that has been induced will be richer and it can be done to develop alternative agarwood induction materials. This research was conducted using independent sample t-test with two groups (white and black wood) and one-way analysis of variance with induction material factors (control, ethylene 0.1% w/w, methyl jasmonate 0.1% w/w, banana peel paste 0.6% w/w, gamal leaf paste 0.6% w/w). Parameters observed were fiber length, fiber wall thickness, fiber diameter, vessel diameter, vessel frequency, rays type, rays height, rays width, rays frequency, axial parenchyma type, proportion of interxylary phloem, frequency of interxylary phloem, percent zone of resin deposit, length of discolored zone, width of discolored zone, depth of discolored zone, and area of discolored zone. The white and black color of Gyrinops versteegii wood has significant differences in the resin deposit zone with an average value of 20.16% and 0%. Induction material factors (control, ethylene 0.1% w/w, methyl jasmonate 0.1% w/w, banana peel paste 0.6% w/w, gamal leaf paste 0.6% w/w) gave significant effect. Significant to the fiber wall thickness (1.93 µm, 1.66 µm, 2.2 µm, 1.79 µm, 1.74 µm), the depth of the zone changes color (1.35 cm, 4.6 cm, 2.56 cm, 4.04 cm, 4.02 cm), the length of the discolored zone (2.48 cm, 6.77 cm, 4.52 cm, 5.15 cm, 4.53 cm).
Kata Kunci : Gyrinops versteegii, Sifat Anatomi, Stimulan, Pembentukan Gaharu; Gyrinops versteegii, Anatomical Characterictics, Stimulan, Agarwood Formation
