Laporkan Masalah

Pengelolaan Arsip Statis dengan Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) di Arsip Universitas Gadjah Mada

IBNU AL HAKIM, Arif Rahman Bramantya, S.S., M.A

2021 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPAN

Tugas akhir yang berjudul �Pengelolaan Arsip Statis Dengan Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) di Arsip Universitas Gadjah Mada� menjelaskan tentang pengelolaan arsip statis menggunakan SIKS sebagai salah satu sarana bantu dalam mengelola arsip statis. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah menjelaskan tahapan penggunaan SIKS dalam pengelolaan arsip statis, sarana pendukung, kelebihan dan kekurangan serta penyesuaian layanan dan akses arsip statis selama pandemi. Metode pengumpulan data yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah studi pustaka, observasi partisipatif dan wawancara. Studi pustaka dilakukan dengan mengkaji literatur kearsipan yang relevan seperti buku, jurnal, artikel, dan produk hukum. Observasi partisipatif dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung dan praktik di Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan. Sedangkan, wawancara dilakukan dengan tanya jawab langsung kepada narasumber sesuai bidangnya melalui metode wawancara baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Kesimpulan dari Tugas Akhir ini adalah SIKS merupakan sarana bantu dalam pengelolaan arsip statis yang berbasis website. SIKS membantu arsiparis dalam pengolahan arsip statis dan membantu pengguna dalam akses arsip statis. Ditinjau dari kriteria ISO: 9126-1 SIKS memiliki kelebihan memenuhi kriteria suitability, accuratnes dan security. Kekurangan SIKS adalah tidak memenuhi kriteria interoperability

The final project entitled " Archives Management with Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) at the Arsip Universitas Gadjah Mada" describes the management archives using SIKS as one of the tools in managing archives. The purpose of this Final Project is to explain the stages of using SIKS in Archive management, supporting facilities, advantages and disadvantages as well as adjusting services and access to archives during a pandemic. The Data collection methods used in this final paper are literature study, participatory observation and interviews. Literature study is carried out by examining relevant archival literature such as books, journals, legal products and others. Participatory observation is carried out by direct observation and less practice at Division of information and archiving system development. Interviews were conducted by direct questions and answers to speakers according to their capacity through structured and unstructured interview methods. The conclusion of this final project is that SIKS is a tool for archives management based on websites. SIKS assists archivists in processing archives and assists users in archives acces. Judging from the criteria of ISO: 9126-1 SIKS has the advantage of qualified the criteria of suitability, accuracy and security. The disadvantage of SIKS is that it does not qualified the interoperability criteria

Kata Kunci : Pengelolaan, Arsip, Sistem

  1. D3-2021-431691-abstract.pdf  
  2. D3-2021-431691-bibliography.pdf  
  3. D3-2021-431691-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2021-431691-title.pdf