Laporkan Masalah

Persebaran dan Status Kesehatan Rejasa (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith) sebagai Flora Identitas Kota Salatiga

FAZLUR RAHMAN, Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D.; Ananto Triyogo, S.Hut, M.Sc, Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Rejasa (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith) merupakan flora identitas Kota Salatiga. Keberadaannya saat ini tergolong sebagai flora yang terancam punah pada skala lokal. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kepunahan yaitu kondisi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran, keberadaan individu tiap tingkatan hidup pohon, dan status kesehatan rejasa. Penelitian dilakukan di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu eksplorasi dan wawancara semi terstruktur secara purposive sampling. Analisis pola sebaran dilakukan dengan perhitungan Indeks Morisita, dan status kesehatannya dinilai menggunakan metode Forest Health Monitoring yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persebaran rejasa sebanyak 112 pohon membentuk pola mengelompok (Ip 0,54) yang mencakup 31 lokasi penemuan di seluruh kecamatan di Kota Salatiga. Persebaran rejasa ditemukan di ketinggian tempat 519 mdpl s.d. 691 mdpl pada 5 tipe fasilitas ruang, yaitu pemerintahan, pendidikan, kesehatan, jalan, dan permukiman; (2) Keberadaan rejasa tiap tingkatan hidup pohon secara lengkap dijumpai pada tipe pemanfaatan fasilitas ruang pendidikan; (3) Status kesehatan rejasa di Kota Salatiga didominasi oleh Rusak Sedang sebanyak 68 individu, Rusak Berat sebanyak 43 individu, dan Rusak Ringan sejumlah 1 individu.

Rejasa (Elaeocarpus grandiflorus J. E. Smith) is the identity flora of Salatiga. Its existence on a local scale is threatened with extinction. Based field observations there are damage such as open wounds, cavity stems, broken or dead branches, and mushroom fruit bodies. This study aims to determine the distribution, the presence of individuals at each stage of tree life, and the health status of Rejasa. The research was conducted in Salatiga, Central Java Province. The method used is exploration and semi - structured interviews by purposive sampling. The distribution pattern was analyzed using the Morisita Index formula. Health status was assessed by Forest Health Monitoring method with modification. The results showed that: (1) The distribution of rejasa as many as 112 trees formed a clumped pattern (Ip 0.54) with a coverage of 31 discovery locations in all sub-districts of Salatiga. The distribution of rejasa was found at an altitude of 519 masl to 691 masl which occupies five types of spatial facilities, such as government, education, health, roads, and settlements; (2) The existence of rejasa for each stage of tree life is completely found in educational spatial facilities; (3) Health status of Rejasa in Salatiga is dominated by 68 individuals moderately damaged, 43 individuals heavily damaged, and 1 individual lightly damaged.

Kata Kunci : plasma nutfah, cagar budaya, eksplorasi, forest health monitoring

  1. S1-2021-398309-Abstract.pdf  
  2. S1-2021-398309-Bibliography.pdf  
  3. S1-2021-398309-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-398309-Title.pdf