Laporkan Masalah

Pengaruh Fluktuasi Suhu Terhadap Pertumbuhan dan Laju Sintasan Gurami Osphronemus goramy Lacapede 1801 Ras Banjarnegara pada Benih Umur 46 sampai 90 Hari

NURHAYATI NINGSIH, Dr. Ir.Ign. Hardaningsih, M.Si.

2021 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Ikan Gurami merupakan salah satu komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi dan memiliki cukup banyak ras, salah satunya ras Banjarnegara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fluktuasi suhu terhadapsintasan dan laju pertumbuhan benih ikan gurami ras Banjarnegara pada umur 46-90 hari serta mengetahui fluktuasi suhu yang baik. Penelitian ini dilakukan di Sub-Laboratorium Genetika dan Pembenihan Ikan, Departemen Perikanan, Universitas Gadjah Mada selama 45 hari (mulai benih umur 46-90 hari) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu fluktuasi suhu 0 oC (31oC) sebagai kontrol, 3oC (27-30oC), 5oC (27-32oC), dan 7oC (27-34 oC). Pengaturan suhu dilakukan setiap 12 jam, dimana suhu tinggi diberikan pada pagi hari dan suhu rendah pada malam hari. Benih dipelihara dalam akuarium berukuran 60 x 40 x 50 cm dengan padat tebar 1 ekor/liter. Parameter yang diamati adalah sintasan, pertumbuhan mutlak, pertumbuhan harian, FCR (Food Conversion Ratio) dan kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ANOVA dan Kruskal Wallis dengan signifikansi 95 % (Alpha=0,05) serta regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fluktuasi suhu 0oC, 3oC, 5oC dan 7oC tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan harian benih gurami.

Giant Gourami is an aquaculture commodity with a high economic value. Giant gourami has many races, one of the races is Banjarnegara race. This study aimed to find the effect of temperature fluctuations on the growth rate of banjarnegara gourami fries aged 46-90 days. This study was conducted in the Genetic and Fish Breeding Laboratory, Fisheries Department, Universitas Gadjah Mada, for 45 days used a Completely Randomized Design method with 4 treatments and 3 repetitions. The temperature fluctuation range were 0oC (31oC) as a control, 3oC (27-30oC), 5oC (27-32oC), and 7oC (27-34oC). The temperature was set every 12 hours, where the low temperature was set from evening until morning, and the high temperature was set in the noon until evening. The fries were maintained in an aquarium (60 x 40 x 50 cm3) with a stock density of 1 fish/L. The experimental parameters were survival rate, absolute growth, daily growth, food conversion ratio, and water qualities. The data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and Kruskal Wallis Analysis with 95 % significance (alpha=0,05), and regression analysis. This study showed that temperature fluctuations range 0oC, 3oC, 5oC, and 7 oC did not significantly influence giant gourami fries' absolute growth and daily growth.

Kata Kunci : benih, fluktuasi, gurami, sintasan, suhu

  1. S1-2021-365182-abstract.pdf  
  2. S1-2021-365182-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-365182-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-365182-title.pdf