Seksisme Tersembunyi Kant: Tinjauan Kritis Feminisme Etis Virginia Held terhadap Nilai-Nilai Maskulin dalam Prinsip Rasionalisme dari Filsafat Moral Immanuel Kant

PUTU DANTYAPASIS, Rachmad Hidayat, Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Teori-teori mengenai etika atau moral dalam dunia kefilsafatan telah eksis dan dipertahankan selama bertahun-tahun melewati batas zaman. Dibutuhkan sebuah penyelidikan radikal untuk menemukan makna-makna implisit dalam teori-teori tersebut. Salah satu teori yang menonjol dalam kajian etis adalah teori moral milik Immanuel Kant. Melalui penelitian ini, ditemukan sebuah problem filosofis di dalam teori moral milik Immanuel Kant. Problem filosofis tersebut yakni terdapat sebuah tendensi seksisme dan muatan nilai-nilai yang maskulin; yang terletak pada prinsip rasionalismenya. Penyelidikan dan analisis kritis yang radikal terhadap filsafat moral Kant (objek material) akan menggunakan perspektif feminisme etis milik Virginia Held (objek formal). Teori feminisme etis Virginia Held akan memberikan elaborasi perihal dimensi gender yang terkandung dalam kajian etis atau moralitas tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, dirumuskan tiga pertanyaan penelitian utama yang hendak ditelisik, yakni: (1) bagaimana secara teoretis rasionalisme melandasi pertimbangan moral menurut pemikiran etis Immanuel Kant; (2) bagaimana pemikiran etis Virginia Held mengungkapkan perspektif gender dalam sebuah isu moral; serta, (3) bagaimana pemikiran feminis Virginia Held meninjau aspek-aspek gender dalam filsafat moral Immanuel Kant tersebut. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian filsafat sistematis-reflektif dan komparatif mengenai suatu teori atau objek sentral tertentu. Metode analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan metode hermeneutika filosofis, yang difokuskan dalam bentuk: deskripsi, interpretasi, koherensi interen, komparasi, dan refleksi kritis mengenai kedua teori dan sintesa yang dihasilkan dari kedua teori tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini secara umum yakni deskripsi mengenai teori Immanuel Kant dan penelusuran epistemologis mengenai prinsip rasionalisme yang melandasi teori moral milikinya tersebut. Kemudian, deskripsi mengenai teori feminisme etis Virginia Held dan dimensi gender dalam moralitas. Terakhir, bagaimana Held mengemukan nilai-nilai bergender maskulin dalam prinsip rasionalisme dalam filsafat moral Immanuel Kant tersebut. Pada penelitian ini terbentuk tiga kesimpulan utama. Pertama, secara teoretis prinsip rasionalisme merupakan landasan utama dari pemikiran etis Immanuel Kant yang tercermin sebagai prinsip universalitas dan objektivitas yang disebut juga sebagai prinsip Imperatif Kategoris. Kedua, Held mengungkapkan perspektif gender dalam isu moral dengan cara memberikan penekanan pada pendekatan emosionalitas yang berasal dari aktivitas maternal perempuan. Ketiga, nilai maskulin serta tendensi seksis dan opresif dalam prinsip rasionalitas dari teori etika Kant dapat ditemukan melalui: (1) landasan epistemologis Kant yang menunjukkan hierarki subjek-objek sebagai representasi dimensi maskulin-feminin yang opresif; serta (2) prinsip universalitas dan objektivitas yang dianggap maskulin karena mengabaikan pentingnya relasi interpersonal manusia dalam moralitas yang dianggap sebagai aspek feminin.

Theories about ethics and morals within the philosophical world have been existing and sustained throughout the years passing each era. A radical investigation is needed to debunk all implicit values within those aforementioned theories. One of the prominent theories within the ethical or morals sphere is the philosophy of morals by Immanuel Kant. Through this research paper, we found a philosophical problem within the philosophy of morals of Immanuel Kant. The problem is that there is a tendency of sexism and masculine values; embedded especially within its rational principle. The radical investigation and critical analysis of Kant's philosophy of morals (material object) will be conducted using a feminist ethics perspective of Virginia Held (formal object). The feminist ethics theory of Virginia Held will elaborate on how we portray the gender dimension on ethical or moral theory. Based on the philosophical problems stated above, these are three research questions as a guide to further investigation, which are: (1) how rationalism theoretically underlie moral considerations and ethical thoughts according to Immanuel Kant; (2) how ethics formulations of Virginia Held convey gender dimension on the issues of morality; lastly, (3) how feminist ethics theory of Virginia Held portray gender aspects on Kant's morality. The model used in this paper is a systematic-reflective and comparative philosophical research model. The method used is a philosophical hermeneutics method. This paper focused on several forms of a method, which are: description, interpretation, internal coherence, comparative overview, and critical reflection. The steps that are used in this research paper consisted of a description of Kant's moral theory as well as an epistemological investigation on its rational principle that underlies the theory. Next, a description of Virginia Held's feminist ethics theory. Lastly, a critical analysis on how Held conveyed the masculine values that are embedded within the rational principle of Kant's morality. This research results in three main conclusions. Firstly, theoretically speaking, rational principle is the main basis of Kant�s ethical theory that is reflected as principle of universality and principle of objectivity which is well-knowned as Categorical Imperative principle. Secondly, Held is expressing gender�s dimension on morality by stressing on the use of emotional approaches in morality that is originated from women�s maternal activity. Thirdly, masculine values as well as sexist and oppresive tendencies in rational principle of Kant�s ethical theory can be found through: (1) Kant�s epistemological basis that shows a figure of subject-object hierarchy as a representation of masculine-feminine dimension which is oppresive; also (2) principle of universality and objectivity that is considered as masculine has neglected the importance of interpersonal relation of human�s morality which is considered as feminine.

Kata Kunci : Rasionalisme, dikotomi gender, moralitas, etika, Immanuel Kant, nilai maskulin, feminisme etis, etika kepedulian, Virginia Held.