Laporkan Masalah

KOMPOSISI DAN LAJU TANGKAP JARING ARAD DI PANTAI UTARA KABUPATEN DEMAK

NALIYANA FITRIA, Dr. Eko Setyobudi S.Pi., M.Si

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Demak merupakan daerah perairan di Pantai Utara Jawa yang mempunyai potensi sumberdaya ikan demersal yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui komposisi hasil tangkapan ikan demersal, distribusi panjang dan berat ikan demersal, dan laju tangkap (CPUE) pada jaring arad di Pantai Utara Kabupaten Demak. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober s.d. Desember 2020 dengan observasi sebanyak 10 trip penangkapan jaring arad. Setiap ikan hasil tangkapan dikelompokkan berdasarkan jenis serta diukur panjang dan beratnya. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan memaparkan hasil dalam bentuk tabel, gafik dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 38 spesies terdiri dari 31 ikan, 4 moluska, dan 3 jenis krustasea. Jenis ikan demersal didominasi oleh ikan petek (Leiognathus equulus) sebesar 31,23% dan ikan layur (Trichiurus lepturus) sebesar 23,52%. Rata-rata nilai laju tangkap (CPUE) jaring arad sebesar 44,773 kg/trip. Ikan yang tertangkap sebagian besar berukuran kecil dibandingkan dengan panjang maksimum yang dapat dicapai (L-max) (95%), dengan berat kisaran 0,3-520 g dan lebih dari 98% diantaranya pada ukuran 0,3-80 g. Jaring arad menangkap banyak jenis ikan dan berukuran kecil, sehingga jaring arad tergolong jenis alat tangkap yang mempunyai tingkat selektivitas sangat rendah.

Demak is a coastal area on the Northern Coast of Java has a large enough potential for demersal fish resources. This research aimed to find out the composition, the length and weight distribution, and catch per unit effort (CPUE) of demersal fish caught using mini bottom trawl at the north coast of Demak Regency. The research was carried out in October-December 2020 by observation of ten trips of mini bottom trawl fishing. Each fish captured then gouped by type, identify and measured its length and weight. The result showed that 38 species consist of 31 fishes, four mollusc, and three crustaceans. The fish captured dominated by ponyfish (Leiognathus equulus) as much as 31,23% and largehead hairtail (Trichiurus lepturus) of 23.52%. The catch per unit effort (CPUE) average of mini bottom trawl was 44.77 kg/trip. Mainly fish (more than 95%) caught in small size compared it’s the maximum attainable length (L-max), with all the weight ranges from 0.3 to 520 g and more than 98% sized 0,3-80 g. Mini bottom trawl catch many types of fish and small size, therefore mini bottom trawl is classified as a type of fishing gear that has a very low level of selectivity.

Kata Kunci : ramah lingkungan, efektivitas, alat tangkap, eksploitasi lebih, Laut Jawa

  1. S1-2021-412843-abstract.pdf  
  2. S1-2021-412843-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-412843-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-412843-title.pdf