ANALISIS KONVERGENSI EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI TAHUN 2010-2020

NOVITA WILA, Yuni Andari S.E., M.Si

2021 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Konvergensi ekonomi terjadi apabila suatu daerah berpendapatan rendah tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan daerah berpendapatan tinggi. Konvergensi terbagi menjadi dua, yaitu konvergensi sigma dan konvergensi beta. Salah satu tujuan pengukuran konvergensi adalah untuk mengetahui kapan daerah tertinggal mampu untuk menyamai pendapatan daerah maju. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terjadi konvergensi sigma dan beta di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menghitung konvergensi sigma menggunakan koefisien variasi (CV) sedangkan pengukuran konvergensi beta menggunakan regresi ekonometrika data panel. Variabel dependen pada penelitian ini adalah PDRB per kapita tahun t, sedangkan variabel bebasnya terdiri dari PDRB per kapita satu periode sebelumnya, total pendapatan daerah (PD), dan indeks pembangunan manusia (IPM) dari tahun 2010-2020. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya terjadi konvergensi sigma tergambar dari nilai koefisien variasi (CV) yang cenderung menurun dari 0,308 pada tahun 2010 menjadi 0,222 pada tahun 2020. Konvergensi beta yang terdiri dari konvergensi absolut terjadi dengan kecepatan 1,32% per tahun. Sedangkan konvergensi kondisional memiliki kecepatan 0,43% dan 0,19% pertahun. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai setengah jarak dari steady state PDRB per kapita daerah maju atau nilai Half of life pada konvergensi absolut mencapai 47 tahun 10 bulan sedangkan pada konvergensi kondisional membutuhkan 159 tahun 5 bulan untuk model pertama dan 363 tahun 4 bulan untuk model yang kedua.

Economic convergence occurs when a low-income area grows faster than a high-income region. Convergence is divided into two, sigma convergence and beta convergence. One of the objectives of measuring convergence is to find out when underdeveloped regions are able to match the incomes of developed regions. This study aims to analyze whether there is sigma and beta convergence in regencies/cities in the province of Bali. The method used in the study to calculate sigma convergence is the coefficient of variation (CV), while the beta convergence is measured by panel data econometric regression. The dependent variable in this study is GDP per capita in year t, while the independent variables consist of GDP per capita in the previous year, total regional income (PD), and human development index (HDI) from 2010-2020. The results show that there is a sigma convergence as reflected in the coefficient of variation (CV) which tends to decrease from 0.308 in 2010 to 0.222 in 2020. Beta convergence which consists of absolute convergence occurs at a rate of 1.32% per year, while conditional convergence has a speed of 0.43% and 0.19% per year. The time needed to reach a half distance of the steady state GDP per capita of developed regions or the value of Half of life at absolute convergence reaches 47 years and 10 months, while conditional convergence takes 159 years 5 months for the first model and 363 years 4 months for the second model.

Kata Kunci : konvergensi sigma, konvergensi beta, koefisien varian (CV), PDRB per kapita