Perubahan Sosial Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Segar Kalurahan Sumberagung Kapanewon Moyudan Kabupaten Sleman

RIZKHA FITRIA PUTRI, Ir. Hery Saksono, M.A.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Segar dan mengetahui perubahan sosial di pokdakan, meliputi perubahan dalam norma, susunan kelembagaan, kekuasaan dan wewenang, serta interaksi sosial. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada bulan Januari-Februari 2021. Data primer diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Responden adalah seluruh anggota aktif pokdakan yang berjumlah 20 orang. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan sosial di pokdakan, yaitu perubahan pada norma pokdakan, masa jabatan pengurus semula maksimal dua periode menjadi lebih dari dua periode, dan angsuran pinjaman anggota yang semula maksimal lima kali menjadi tujuh kali. Struktur organisasi pokdakan berubah, dari semula terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara menjadi ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi irigasi, budidaya, keamanan, dan penjualan. Anggota yang dianggap sebagai tokoh tidak lagi hanya para pendiri pokdakan, tetapi juga anggota yang unggul dalam usaha budidaya. Interaksi sosial menjadi lebih luas, dari semula hanya antar anggota pokdakan menjadi interaksi antar pokdakan, baik dalam wilayah kapanewon maupun kabupaten, dan interaksi pokdakan dengan lembaga pemerintah maupun nonpemerintah.

This research aims to provide an overview of the Mina Segar Fish Farmer Group (Pokdakan) and find out social changes in the pokdakan, including changes in norms, institutional structure, power and authority, and social interaction. Field data collection was carried out in January-February 2021. Primary data was obtained by interview using a questionnaire. Respondents were all active members of pokdakan, totaling 20 people. Secondary data was obtained through document study. The results showed that there were social changes in pokdakan, namely changes in pokdakan norms, the initial term of office of the management was a maximum of two periods to more than two periods, and the loan installments for members which were originally a maximum of five times became seven times. The organizational structure of the pokdakan changed, from initially consisting of a chairman, secretary, and treasurer to the chairman, secretary, treasurer, and irrigation, cultivation, security, and sales sections. Members who are considered as figures are no longer only the founders of pokdakan, but also members who excel in cultivation. Social interaction has become wider, from initially only between pokdakan members to interactions between pokdakan, both within the Kapanewon and district areas, and pokdakan interactions with government and non-government institutions.

Kata Kunci : perubahan sosial, kelompok pembudidaya ikan, Kabupaten Sleman