ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, UMK, DAN PDRB TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI BANTEN MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2011-2020

TIFFANY ARDINA, Latri Wihastuti, S.E., M.Sc.

2021 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN

Banyaknya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang tersedia dapat meningkatkan angka pengangguran. Provinsi Banten memiliki persentase pengangguran terbuka tertinggi di pulau jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh jumlah penduduk, upah minimum kabupaten/kota, dan produk domestik regional bruto terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten dengan menggunakan periode tahun 2011-2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan analisis regresi data panel dengan pendekatan model terbaik yaitu Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk berpengaruh signifikan dan negatif, upah minimum kabupaten/kota berpengaruh signifikan dan negatif, sedangkan produk domestik regional bruto tidak berpengaruh signifikan dan negatif.

Number of labor force that is not balanced with the available jobs can increase the unemployment rate. Banten Province has the highest percentage of open unemployment on the island of Java. This study aims to analyze and determine the effect of population, district/city minimum wages, and gross regional domestic product on the open unemployment rate in Banten Province using the period 2011-2020. This study uses secondary data and panel data regression analysis with the best model approach, namely the Fixed Effect Model (FEM). The results show that the population has a significant and negative effect, the district/city minimum wage has a significant and negative effect, while the gross regional domestic product has no significant and negative effect.

Kata Kunci : Tingkat Pengangguran Terbuka, Jumlah Penduduk, Upah minimum kabupaten/kota, Produk Domestik Regional Bruto.