Laporkan Masalah

Tarik-Menarik Antara Prinsip dan Kearbitreran dalam Proses Kodifikasi Bahasa Indonesia: Analisis Manajemen Bahasa

NOOR RASYA SWARNASTA ANINDYANARI, Dr. Pujiharto, M. Hum.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian ini mengidentifikasi adanya permasalahan dalam respons-respons negatif masyarakat yang ada dalam kolom komentar akun Instagram Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa atau Badan Bahasa. Rumusan masalah penelitian ini adalah, pertama, perihal pengategorisasian respons-respons tersebut. Kedua, permasalahan dalam proses kodifikasi bahasa Indonesia yang diuraikan dari hasil kategorisasi respons tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Siklus Kodifikasi Bahasa oleh Hideaki Takahashi yang dapat mengategorisasikan respons-respons masyarakat ke dalam empat kuadran yang dapat dikelompokkan menjadi respons positif untuk Kuadran 1 dan Kuadran 3 dan respons negatif untuk Kuadran 2 dan Kuadran 4. Penelitian ini juga menggunakan teori Manajemen Bahasa oleh Ji�í Nekvapil yang membagi manajemen bahasa ke dalam tahap memperhatikan, mengevaluasi, merencanakan, dan mengimplementasikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengamatan melalui akun Instagram Badan Bahasa dan metode wawancara kepada tiga narasumber, yaitu Azhari Dasman sebagai Koordinator Perkamusan dan Peristilahan Badan Bahasa, Totok Suhardiyanto sebagai akademisi bidang linguistik, dan Ivan Lanin sebagai aktivis penggunaan bahasa Indonesia baku di internet. Analisis penelitian ini adalah analisis deskriptif-kualitatif. Hasilnya adalah respons negatif lebih banyak ditemukan dibandingkan respons positif. Hasil selanjutnya, pada tahapan manajemen bahasa, kinerja Badan Bahasa dalam tahap evaluasi dan tahap implementasi masih tergolong minim.

This research concerns about the negative responses in the comment section of Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa or Badan Bahasa's official Instagram account. The aim of this research is to categorize the responses collected in Badan Bahasa's Instagram account, then to identified the problems in the codification process of Indonesian language. The research uses the Language Codification Cycle Theory (LCCT) proposed by Takahashi to categorize the responses into four quadrans. The quadrans then will be grouped into negative responses category and positive responses category. The research also uses Language Management Theory (LMT) by Ji�í Nekvapil which proposes language management process into four stages: notes, evaluate, plan, and implement. The method employed throughout the research will be observation and interview. The interviewees are Azhari Dasman, Coordinator of Dictionary and Terminology in Badan Bahasa; Totok Suhardianto, academics in linguistics; and Ivan Lanin, an activist in using Indonesian standard language. In order to achieve the goal of this research, the researcher uses descriptive-qualitative analysis. The findings of the study were: First, negative responses are more found than positive responses. Second, in Language Management Theory's stages, Badan Bahasa's works in evaluation stage and implementation stage were still minimum.

Kata Kunci : proses kodifikasi bahasa, arbitrer, manajemen bahasa, bahasa Indonesia, kebijakan bahasa, language codification process, arbitrariness, language management, Indonesian language, language policy

  1. S1-2021-413377-abstract.pdf  
  2. S1-2021-413377-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-413377-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-413377-title.pdf