PROFIL SKALA NYERI DAN KADAR INTERLEUKIN-6 PADA PASIEN ULKUS KORNEA BAKTERI DI RS. MATA DR.YAP DAN RSUP DR. SARDJITO BERDASARKAN PROFIL TERAPI: PROSPECTIVE CASE SERIES

BANI ADLINA SHABRINA, Dr. Ika Puspita Sari, M.Si., Apt.

2021 | Tesis | MAGISTER FARMASI KLINIK

Ulkus kornea merupakan kondisi kegawatdaruratan mata yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi bakteri. Parameter klinik utama ulkus kornea bakteri adalah skala nyeri, di mana interleukin-6 (IL-6) merupakan sitokin pro-inflamasi yang berperan penting di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil skala nyeri dan kadar IL-6 pada pasien ulkus kornea bakteri di RS Mata Dr.YAP dan RSUP Dr. Sardjito berdasarkan profil terapi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian prospective case series. Subjek penelitian adalah pasien ulkus kornea bakteri di RS. Mata Dr.YAP dan RSUP Dr. Sardjito selama Agustus-Oktober 2020. Parameter perbaikan klinik yang diukur dalam penelitian ini adalah berupa penurunan skala nyeri dan kadar IL-6 yang diukur sebelum subjek penelitian memperoleh terapi (pre) dan setelah kondisi kliniknya dinyatakan membaik oleh dokter spesialis mata (post). Skala nyeri diukur menggunakan Visual Analogue Scale (VAS), sedangkan kadar IL-6 diukur menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) di Laboratorium Riset Terpadu (LRT) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM. Sebanyak 6 (enam) subjek penelitian diikutsertakan dalam penelitian ini. Rata-rata penurunan skala nyeri dan kadar IL-6 dalam penelitian ini berturut-turut sebesar 3,17 dan -4972,60 pg/mL. Seluruh profil skala nyeri subjek penelitian mengalami perbaikan berdasarkan profil terapi. Namun, profil kadar IL-6 hanya membaik pada 1 (satu) subjek penelitian (16,67%). Sedangkan profil kadar IL-6 dari 5 (lima) subjek penelitian lain (83,33%) mengalami perburukan akibat beberapa faktor, antara lain, tidak diberikannya terapi non farmakologi pada tingkat keparahan berat, usia lanjut, post Laser-Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK), dan etiologi berupa Staphylolcoccus aureus. Disarankan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan desain penelitian cohort, supaya dapat mengetahui hubungan karakteristik pasien dan profil terapi terhadap perbaikan klinik utama ulkus kornea bakteri, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan evaluasi Panduan Praktek Klinik (PPK) dan Panduan Asuhan Kefarmasian (PaKf) ulkus kornea bakteri di rumah sakit.

Corneal ulcer is an ophthalmologic emergency condition, which mostly caused by bacterial infection. The main clinical parameter in bacterial corneal ulcer is pain scale, whose interleukin-6 (IL-6) is the main pro-inflammatory cytokine. This study aimed to know pain scale profile and IL-6 level in bacterial corneal ulcer patient at RS. Mata Dr.YAP and RSUP Dr. Sardjito based on therapeutic profile. This is an observational study with prospective case series study design. This study involved subjects with bacterial corneal ulcer at RS. Mata Dr.YAP and RSUP Dr. Sardjito on August-October 2020. Clinical improvement parameter measured in this study are the decrease of pain scale and IL-6 level which measured before therapy (pre) and after recovered stated by ophthalmologist (post). Pain scale was measured using Visual Analogue Scale (VAS) and IL-6 level was measured using Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) at Laboratorium Riset Terpadu (LRT) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM. There were 6 (six) subjects involved in this study. The mean of the decrease of pain scale and IL-6 level are 3,17 and -4972,60 pg/mL consecutively. Pain scale profile in all subjects improved based on therapeutic. But, IL-6 level profile only improved in 1 (one) subject (16,67%). Interleukin-6 level profile in five other subjects (83,33%) worsened caused by some factors, such as, the absent of non pharmacological therapy, advanced age, post Laser-Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK), and Staphylolcoccus aureus etiology. Further study with larger sample size and cohort study design is recommended to be conducted in order to know the relationship between patient characteristic and therapeutic profile to bacterial corneal ulcer clinical improvement, so that can become a reference for the evaluation of bacterial corneal clinical practice guideline and pharmaceutical care guideline in hospital.

Kata Kunci : ulkus kornea bakteri, kadar interleukin-6, skala nyeri, profil terapi/ bacterial corneal ulcer, interleukin-6 level, pain scale, therapeutic profile