KESUKSESAN CALON LEGISLATIF MILENIAL DI PANGGUNG ELEKTORAL (Studi Tentang Strategi Pemenangan Elsaddai Anggoro Putro Pada Pemilihan Legislatif 2019 di Kabupaten Gunungkidul)
RITA RISDIANA, Azifah Retno Astrina, M.Ps
2021 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHANFokus kajian ini membahas mengenai strategi pemenangan Elsaddai Anggoro Putro sebagai calon legislatif muda Kabupaten Gunungkidul pada Pemilihan Legislatif 2019. Kemampuan Elsaddai yang berusia 25 tahun sebagai calon legislatif milenial berhasil mengumpulkan 5.052 suara dan merupakan perolehan suara terbanyak dari semua kandidat PDIP di Daerah Pemilihan IV Gunungkidul. Nama Elsaddai berhasil masuk jajaran tiga besar perolehan suara terbanyak calon legislatif terpilih di Dapil IV bersanding dengan para politisi senior dan petahana. Elsaddai bahkan menjadi satu-satunya caleg milenial sekaligus pendatang baru yang sukses di Daerah Pemilihan IV Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang fokus mengulas strategi pemenangan Elsaddai Anggoro Putro pada Pemilihan Legislatif 2019 di Daerah Pemilihan IV Gunungkidul meliputi Kecamatan Semanu, Girisubo, Tepus, dan Rongkop. Pendekatan political marketing digunakan untuk menjelaskan peta pemasaran politik serta teknik kampanye di level akar rumput yang dilakukan oleh Elsaddai Anggoro Putro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemenangan Elsaddai Anggoro Putro sebagai calon legislatif milenial pada Pemilihan Legislatif 2019 di Daerah Pemilihan IV Gunungkidul adalah memanfaatkan trah politik yang ia miliki yaitu nama besar sang ibu. Pemasaran politik menjadi senjata utama yang dilakukan oleh Elsaddai dalam rangka mengolah privilege yang ia dapatkan dari trah politiknya. Sebagai strategi pemenangan, marketing politik Elsaddai berfokus untuk menghidupkan kembali jaringan sang ibu, Naomi Prirusmiati dan juga Ternalem, Ketua Tim Pemenangan, sebagai mantan anggota dewan kabupaten sekaligus politisi senior PDIP. Dalam menerapkan instrumentasi-instrumentasi marketing politik, trah politik menjadi mesin yang paling bekerja sehingga Elsaddai berhasil mendominasi perolehan suara.
This study focuses on Elsaddai Anggoro Putro’s winning strategy as a millenial legislative candidate for Gunungkidul Regency in 2019 Legislative Election. As a millennial legislative candidate, Elsaddai gained 5.052 votes—the most of any PDIP legislative candidates in Electoral District IV Gunungkidul. Elsaddai's name became the top three legislative candidates elected with the most votes in Electoral District IV Gunungkidul along with senior politicians and incumbents. Elsaddai even became the only successful millennial candidate as well as a newcomer in Electoral District IV. This research is a qualitative research with a case study method that focuses on examining Elsaddai’'s winning strategy in the 2019 Legislative Election in the Electoral District IV Gunungkidul which includes Semanu, Girisubo, Tepus, and Rongkop Districts. The political marketing approach is used to explain the political marketing map and campaign techniques at the grassroots level carried out by Elsaddai Anggoro Putro. The results showed that Elsaddai's winning strategy as a millennial legislative candidate in the 2019 Legislative Election in Electoral District IV Gunungkidul was to utilize his political dynasty through the popularity of his mother. Political marketing became the main tool used by Elsaddai to cultivate the privileges he got. Elsaddai's political marketing focuses on reviving the network of his mother, Naomi and Ternalem, the Head of the Winning Team, as a former member of the Gunungkidul council as well as a senior PDIP politician. Political dynasty became the most working machines so that Elsaddai managed to dominate the vote.
Kata Kunci : Caleg Milenial, Strategi Pemenangan, Marketing Politik